Polisi Inggris Tangkap 3 Orang Lain Terkait Kasus Mayat di Kontainer

Kontainer tempat ditemukannya 39 jasad warga China, di Inggris. Foto: Rauters

Kepolisian Essex, Inggris, telah menangkap 4 terduga pelaku dalam kasus penemuan 39 mayat di dalam truk kontainer di kawasan industri Grays, London. Keempat terduga pelaku ditangkap secara terpisah dan terdiri dari 3 pria serta 1 wanita.

Orang pertama yang diamankan ialah pengemudi truk. Diketahui sopir tersebut bernama Mo Robinson dan berasal dari Irlandia Utara. Laki-laki berusia 25 tahun itu ditangkap langsung ditempat kejadian saat truk tersebut ditemukan, Rabu (23/10).

Sementara tiga orang lainnya baru diamankan pada Jumat (25/10). Pada Jumat pagi, kepolisian mengamankan satu pria dan wanita berusia 38 tahun. Keduanya berasal dari Warrington, Chesire.

“Telah ditangkap karena dicurigai berkaitan dengan konspirasi perdagangan manusia dalam kasus penemuan 39 mayat dalam kontainer,” kata pihak kepolisian, seperti dikutip AFP, Sabtu (26/10).

Terduga pelaku terakhir ditangkap pada Jumat sore di Bandara Stansted, London. Dia adalah seorang pria berusia 48 tahun dari Irlandia Utara. Pria tersebut diamankan atas tuduhan yang sama dengan 2 orang sebelumnya.

Sejumlah bunga di Waterglade Industrial Park di Grays, Essex, setelah 39 mayat ditemukan di dalam sebuah truk di kawasan industri. Foto: Reuters

Sebelumnya, polisi Essex menyebutkan ada 31 jenazah yang terdiri dari 31 pria serta 8 wanita di dalam truk kontainer di kawasan industri di Grays, sebuah kota yang jaraknya 40 kilometer di timur London.

Kepolisian Inggris sebelumnya menduga kuat para korban merupakan warga negara China. Namun, setelah kasus dikembangkan, beberapa korban ada yang berasal dari Vietnam.

Hingga kini polisi masih menyelidiki motif para terduga pelaku memasukkan 39 orang itu di kontainer. Polisi setempat juga masih menunggu hasil autopsi jenazah.