Polisi Kantongi Identitas Rombongan Pemotor yang Terobos Tol Kelapa Gading

2 Maret 2022 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat gelar konferensi per terkait kasus narkoba Naufal Samudera di Humas Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (8/1). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat gelar konferensi per terkait kasus narkoba Naufal Samudera di Humas Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (8/1). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Polisi telah mengantongi identitas rombongan pemotor yang terobos ruas Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang, Sabtu (26/2) lalu.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, para pemotor bisa teridentifikasi lewat pelat nomor kendaraan yang terekam CCTV.
"Sudah (teridentifikasi), kan ada pelat nomornya kan sudah terekam di situ, di CCTV semua," ungkap Zulpan kepada wartawan, Rabu (2/3).
Menurutnya, para pemotor tersebut pasti akan ditindak oleh pihaknya. Namun tak dijelaskan langkah apa yang akan dilakukan.
"Tentunya hal itu tidak dibenarkan apalagi dengan unsur kesengajaan. Tentunya nanti ada tindakan dari Direktorat Lalu Lintas lah terhadap hal tersebut," jelasnya.
Rombongan pemotor Supermoto yang memasuki ruas tol Kelapa Gading-Pulo Gebang Foto: Instagram/@Jktnewsss
Zulpan menambahkan, agar kejadian tersebut tak terulang lagi, dalam rangka Operasi Keselamatan Jaya 2022, pihaknya juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Tentunya dengan kejadian ini kita akan melakukan langkah-langkah edukasi kepada masyarakat agar lebih tertib lagi dalam berlalu lintas," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, viral di sosial media sejumlah orang terlibat konvoi motor. Kendaraan berjenis trail tersebut tampak menerobos ruas tol tanpa dilengkapi pelat nomor polisi di belakangnya.
Mereka diduga menerobos tol dari pintu tol dekat Pasar Cakung, Jakarta Timur. Pihak Ditlantas Polda Metro Jaya juga masih melakukan penelusuran terkait hal itu.
"Masih dalam proses penelusuran," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam saat dihubungi, Selasa (1/3).