Polisi Kerja Keras Cari Penculik Malika, Sisir Jalan Gunung Sahari hingga Kota

19 Desember 2022 15:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Malika Anastasya (6), bocah perempuan yang diculik orang tak dikenal di Jl Gunung Sahari 74, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Malika Anastasya (6), bocah perempuan yang diculik orang tak dikenal di Jl Gunung Sahari 74, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Minimnya informasi terkait kronologi penculikan menjadi kendala pencarian Malika Anastasya (6). Tak hanya itu, keberadaan CCTV yang merekam aktivitas pelaku menjadi alasan polisi belum berhasil mengetahui keberadaan Malika.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengungkapkan, dalam kasus ini polisi memiliki satu rekaman CCTV saat yang viral di media sosial. Selebihnya, pihaknya masih belum menemukan CCTV yang lain.
"CCTV yang ada hanya yang di titik pertama saat korban dan pelaku naik bajaj, selebihnya kami sisir sampai ke stasiun kota belum ada lagi," katanya saat dihubungi kumparan, Senin (19/12).
Satu-satunya rekaman CCTV itu pun, kata dia, letaknya begitu jauh sehingga tidak merekam dengan jelas wajah pelaku. Polisi pun masih terus berupaya mengidentifikasi pelaku.
"Dari rekaman yang pertama jaraknya cukup jauh. Kami masih upayakan identifikasi pelaku," jelas Komarudin.
Tanggul, saat menunjukkan foto Malika Anastasya, putrinya yang hilang diculik orang di Sawah Besar. Foto: Ananta Erlangga/kumparan
Hal senada juga disampaikan Kapolsek Sawah Besar Kompol Patar Mula Bona, dia bilang polisi masih kesulitan dalam mengungkap identitas pelaku. Satu-satunya rekaman CCTV juga tidak menangkap jelas wajah pelaku.
ADVERTISEMENT
"Iya, untuk CCTV jarak pandangnya cukup jauh, keluarga korban juga tidak mengenal identitas pelaku tersebut. (Dan hanya) dikenal karena sering datang saja ke tempat mereka selama 3 bulan," kata Bona.
Ilustrasi penculikan. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
Bona menyampaikan, pihaknya kini akan mulai menyisir jalanan dari tempat pelaku pergi menggunakan bajaj, hingga diturunkan di sekitar Stasiun Kota untuk mencari keberadaan CCTV yang lain.
"Kita masih telusuri jalan yang menjadi rute yang bersangkutan dari titik awal sampai diturunkan dan tim masih mengurai analisa CCTV sepanjang jalan tersebut. Mohon doanya ya semoga cepat terungkap," tandasnya.