Polisi: Laeli Anak Pintar, Pernah Ikut Olimpiade Kimia

18 September 2020 20:19 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi Rinaldi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Proses rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi Rinaldi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi Rinaldi Harley Wismanu di sejumlah lokasi. Saat rekonstruksi, polisi menemukan sejumlah informasi terkait dua pelaku, Djumadil Al Fajri dan Laeli Atik Supriyatin.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, tersangka Laeli merupakan wanita yang pintar. Ia pernah kuliah di universitas ternama.
"Ada 1 temuan, yang pertama identitas keseharian pelaku, ternyata tersangka L ini adalah seorang sarjana. Sarjana universitas terkenal di Jakarta sini, sarjana MIPA," ujar Yusri dalam keterangannya usai rekonstruksi, Jumat (18/9).
Hal ini sesuai dengan informasi warganet yang menyebut bahwa Laeli pernah kuliah di Universitas Indonesia Fakultas MIPA angkatan 2012. Ia juga disebut sebagai alumni Geografi FMIPA angkatan 2012 dan pernah menjabat sebagai Ketua Pemira UI tahun 2014.
Polisi menyebut, karena kepintarannya, selama kuliah Laeli juga pernah mengikuti perlombaan sains. Ia juga disebut pernah bekerja di sebuah perusahaan besar.
ADVERTISEMENT
"Pernah kerja di satu perusahaan besar. Selama kuliah anaknya pintar, dan pernah ikut olimpiade kimia. Dia juga sering mengajar mahasiswa dan mahasiswi di mantan kampus dan beberapa universitas yang lain, ini kesehariannya," jelas Yusri.

Pelaku Mutilasi Berkenalan Karena Pandemi

Namun karena pandemi corona, menurut polisi, Laeli kehilangan pekerjaan. Dan selama menganggur, ia berkenalan dengan Djumadil Al Fajri, yang disebut bekerja sebagai tukang ojek.
Kondisi pandemi dan kesulitan ekonomi yang membuat mereka gelap mata hingga merencanakan pembunuhan dengan menjerat korbannya melalui aplikasi Tinder.
Proses rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi Rinaldi. Foto: Dok. Istimewa
"Tapi karena pandemi, dia kehilangan pekerjaanya. Dia menganggur, berkenalan dengan tersangka DAF yang kerjanya cuma awalnya tukang ojek. Sampai terakhir mereka menganggur inilah yang jadi motif dalam hal ini ekonomi," kata Yusri.
ADVERTISEMENT
Namun, informasi berbeda mengenai hubungan Laeli dan Fajri beredar luas di media sosial. Warganet sempat membagikan informasi mengenai kedua pelaku, yang disebut sudah menjalin hubungan cukup lama.
Laeli bahkan sempat disebut menjadi orang ketiga dalam rumah tangga Fajri dan sang istri. Pertikaian itu pernah menjadi bahan perbincangan di media sosial twitter pada akhir tahun 2019 lalu. Tak lama kemudian Laeli disebut mundur dari tempatnya bekerja.