Polisi Periksa 5 Saksi Terkait KDRT Maut di Jagakarsa

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary saat dijumpai pada acara Rakor operasi Nataru di Hotel Bidakara, Kamis (7/12/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan Panca (40) terhadap 4 anaknya kini naik penyidikan. Polisi meyakini ada tindak pidana dalam kasus penemuan 4 mayat anak Panca di rumah kontrakannya di Jagakarsa, Jaksel.

"Kami sudah meningkatkan penyelidikan kasus ini ke tahap penyidikan. Kami menemukan dugaan tindak pidana dari peristiwa yang terjadi," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Mapolres Jaksel, Kamis (7/12).

Sejauh ini, polisi telah memeriksa 5 saksi untuk mengungkap kasus tersebut. Mereka merupakan orang sekitar tempat tinggal Panca dan istrinya, Devnisa Fitri (31).

"Ada keluarga saudari D, ada keluarga saudara P dan ada lingkungan ya, tetangga sekitar," kata Ade Ary.

Panca ditemukan selamat dengan tangan yang terluka pada Rabu (6/12) di rumah kontrakannya di Jagakarsa, Jaksel. Di lokasi yang sama 4 anak Panca ditemukan tewas.

Lokasi rumah kontrakan milik seorang ayah yang mengunci 4 anaknya di kamar mandi hingga tewas, di Jagakarsa, Selasa (5/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Panca diduga hendak bunuh diri usai membunuh keempat anaknya. Ia kini dalam perawatan di RS Polri Kramat Jati.

Korban Diautopsi

Empat anak panca yang tewas telah dilakukan autopsi di RS Polri Kramat Jati. Proses itu diperlukan untuk mengungkap penyebab kematian mereka.

Kombes Ade Ary mengatakan autopsi sudah selesai. Namun, ia belum mengetahui hasilnya.

"Kita menunggu hasil autopsi, nanti dari hasil autopsi akan tergambar dugaan penyebab kematian," jelasnya.