Polisi Sudah Terima 14 Laporan Kasus Begal Sepeda di Jakarta

2 November 2020 12:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara sepeda yang menjadi korban begal di Bintaro saat dimintai keterangan oleh petugas keamanan setempat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara sepeda yang menjadi korban begal di Bintaro saat dimintai keterangan oleh petugas keamanan setempat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Begal sepeda sedang marak di Jakarta. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut ada 14 laporan polisi terkait kejahatan itu.
ADVERTISEMENT
"14 LP (laporan polisi) yang baru masuk. Sementara pengungkapan sudah kita lakukan selama bentuk tim khusus kami ungkap 7," kata Yusri kepada wartawan, Senin (2/11).
Polda Metro Jaya membentuk tim khusus sebagai antisipasi pelaku begal. Mereka ditempatkan di lokasi yang rawan terjadinya begal. Anggota yang berjaga ada yang berseragam ada juga yang tidak.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memberikan keterangan saat rilis pengungkapan sejumlah kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Selain menempatkan anggota di sejumlah titik, kepolisian juga rutin menggelar patroli. Mereka dibantu oleh aparat TNI dan aparat Pemprov DKI.
Yusri mengungkapkan, jumlah tindak kejahatan begal sepeda lebih banyak dari yang dilaporkan. Pasalnya dari pelaku yang ditangkap rata-rata lebih dari sekali beraksi.
"Setiap (pelaku) ditanya jawabannya ada yang 7, ada yang 5 kali. Jadi kalau dihitung harusnya LP sudah banyak, tapi laporan baru 14," kata Yusri.
ADVERTISEMENT