Polisi Tunggu Laporan Penggelapan Pajak yang Dilakukan Otak Pembunuhan Sugianto

25 Agustus 2020 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus pembunuhan pengusaha pelayaran Sugianto (51) menghadirkan satu dugaan kasus baru, yaitu penggelapan pajak. Hal itu juga menjadi salah satu motif pembunuhan yang didalangi oleh Nur Luthfiah.
ADVERTISEMENT
Kasatreskrim Polres Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, dugaan itu masih tahap penyidikan. Ia menunggu pihak perusahaan atau ahli waris Sugianto untuk melapor ke polisi jika memang perusahaan mengalami kerugian.
Sugianto sendiri diketahui merupakan pemilik PT Dwi Putra Tirtajaya. Di perusahaan itu Nur bekerja sebagai admin keuangan.
"Nah, itu tentunya yang akan kami dalami karena ada beberapa alat bukti yang kami buka, dari mulai rekening perusahaan dan tentunya ini di sini konteksnya adalah harus ada kerugian terlebih dahulu," kata Wirdhanto, Selasa (25/8).
Wirdhanto memastikan akan mengusut terkait dugaan penggelapan itu jika memang ada kerugian yang diderita perusahaan akibat perbuatan Nur.
"Kami tentunya menunggu dari pihak korban, pihak perusahaan, pihak ahli waris, apabila ditemukannya adanya alat bukti terkait penggelapan uang perusahaan ataupun penggelapan pajak. Kami akan siap menerima laporannya," kata Wirdhanto.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya dalam konferensi pers pada 24 Agustus, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan selain merasa marah karena kerap dilecehkan oleh bosnya, Nur juga merasa takut akan dilaporkan ke polisi. Pasalnya Sugianto menduga Nur menggelapkan uang pajak perusahaan sehingga kantornya sering dapat teguran dari kantor pajak.
"Jadi teguran dari PP Pajak tersebut ada, buktinya ada. Masalah berapanya masih kita dalami untuk pendalaman dan saat ini masuk penyidikan," kata Nana.
Sugianto tewas ditembak oleh tersangka Dikky Mahfud pada 13 Agustus di depan kantornya wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pelaku penembakan itu ialah orang suruhan Nur. Polisi menangkap 12 tersangka dalam kasus tersebut.