Polri Kirim Tim Investigasi soal Demo Ricuh Berujung 1 Orang Tewas di Sulteng

Kapolda Kalimantan Tengah dari Irjen Pol Dedi Prasetyo. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Mabes Polri langsung bertindak cepat dalam penanganan aksi unjuk rasa penolakan tambang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yang memakan seorang warga tewas.

Sesuai dengan perintah Kapolri, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan saat ini telah diberangkatkan 1 tim khusus untuk membantu menyelidiki kasus tersebut.

“Hari ini sesuai perintah Bapak Kapolri, memerintahkan 1 tim dari Divisi Propam juga diback-up dari Divisi Humas Polri untuk langsung berangkat ke Sulteng dan Parigi Moutong,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/2).

Dedi menjelaskan, tujuan tim yang dibentuk Polri tersebut untuk membantu Divisi Propam Polda Sulawesi Tengah mengungkap penyebab kematian korban.

“Tujuan tim ke sana adalah dalam rangka memback-up dari Divisi Propam Polda Sulteng dan tim yang sudah dibentuk oleh Kapolda, ada Dirkrimum, ada Inafis,” jelasnya.

“Kemudian hari ini juga didatangkan tim Labfor dari Polda Sulteng dalam rangka mengungkap peristiwa tersebut setuntas-tuntasnya,” tambahnya.

Nantinya, dari proses pengungkapkan kasus tersebut, dilakukan pembuktian secara ilmiah dengan bantuan tim Laboratorium Forensik Polda Sulteng agar kasus dapat diselesaikan secara tuntas.

“Tentunya proses pembuktian tersebut dengan menghadirkan tim Labfor dari Polda Sulawesi Tengah dan juga hasilnya nanti juga akan dipantau, diawasi, dan dimonitor Propam dan Humas Polri,” pungkasnya.