Populer: Jenazah Eril Utuh & Wangi; Heboh Nasi Padang Babi di Kelapa Gading

Lokasi ditemukannya jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss, Kamis (9/6/2022). Foto: Daniel Chrisendo/kumparan

Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Jumat (10/6). Mulai dari jenazah Eril yang ditemukan utuh dan wangi Eucalyptus hingga kabar heboh nasi padang babi di Kelapa Gading .

Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita tersebut di hari kemarin, kumparan merangkumnya ke dalam lima berita populer berikut ini.

RK: Jenazah Eril Utuh dan Wangi Eucalyptus

Ridwan Kamil bersama putra sulungnya, Emmeril Khan. Foto: Instagram/@ridwankamil

Jenazah putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, ditemukan pada Rabu (8/6/2022). Emmeril atau Eril hilang saat berenang di Sungai Aare dua pekan lalu.

Ridwan Kamil atau Emil dalam unggahan reels di instagram pribadinya mengatakan, sudah melihat jenazah sang buah hati. Ia bersyukur karena jenazah Eril utuh.

"Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apa pun, wajah rapi menengok ke kanan," ucap Emil, Jumat (10/6/2022).

"Saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang kami sangat syukuri," sambung dia.

Ramai Nasi Padang Babi di Kelapa Gading

Lokasi usaha nasi padang babi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Keberadaan rumah makan nasi Padang babi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, jadi sorotan. Restoran ini juga sempat menjual menunya di aplikasi pemesanan makanan.

Salah satu yang memprotes masakan Padang nonhalal ini adalah anggota DPR RI dari dapil Sumatera Barat 2, Guspardi Gaus.

Guspardi merasa, rumah makan Babiambo ini menyalahi kebiasaan Minang karena memakai bahan makanan yang tidak halal secara hukum Islam. Sehingga menurutnya, tindakan pemilik restoran yang membawa-bawa nasi Padang dengan menu babi tidak boleh dibenarkan dan dibiarkan.

Begini Cara Beli Bensin Pakai MyPertamina

Pertamina diskon pembelian Pertamax Series dan tabung Bright Gas via MyPertamina selama sebulan. Foto: Pertamina

PT Pertamina (Persero) memastikan mekanisme pembelian dan kriteria pembeli Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar akan dibatasi melalui aplikasi MyPertamina.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan jika penjualan BBM subsidi dilakukan secara bebas, kuota Pertalite maupun Solar tidak akan cukup hingga akhir tahun. Sehingga pembatasan ini akan dilakukan secara sistemik melalui digitalisasi.

"Kita sedang uji coba untuk menggunakan MyPertamina digunakan untuk BBM subsidi, supaya lebih targeted. Kalau sekarang semua orang bisa, tergantung risih apa enggak pakai mobil bagus beli Pertalite atau Biosolar," jelasnya saat Media Gathering, Rabu (8/6).

Melihat Lokasi Jenazah Eril Ditemukan

Lokasi ditemukannya jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss, Kamis (9/6/2022). Foto: Daniel Chrisendo/kumparan

Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril, akhirnya ditemukan pada Rabu (8/6) pukul 6.50 pagi di permukaan Bendungan Engehalde, Swiss.

kumparan berada di Bendungan Engehalde pada Kamis (9/6) waktu setempat. Berdasarkan penelusuran kami, suasana di Bendungan Engehalde cukup sepi.

Terlihat hanya ada sedikit orang. Sementara kondisi arus sungai, cukup tenang dan deras. Meski begitu, dari kejauhan air Sungai Aare ini berwarna biru.

Selain itu, terlihat ada beberapa bebek berenang di sekitar Bendungan Engehalde.

Perwira TNI AL Dituding Minta Rp 5 M untuk Lepaskan Kapal Asing yang Ditahan

Prajurit TNI AL mengikuti apel gelar pasukan pengamanan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Rabu (25/5/2022). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

TNI AL kembali diterpa isu dugaan adanya perwira TNI AL yang meminta bayaran sejumlah uang untuk membebaskan kapal asing yang ditahan oleh mereka.

Disebutkan perwira TNI AL meminta bayaran sebesar USD 375.000 untuk membebaskan kapal tanker yang mereka tahan. Jika dirupiahkan, jumlahnya mencapai Rp 5 miliar.

Dikutip dari Reuters, Jumat (10/6), perwira TNI AL yang tidak disebutkan namanya itu meminta bayaran USD 375.000 untuk melepas kapal tanker pembawa muatan bahan bakar yang mereka tahan di perairan Indonesia dekat Singapura tepatnya di sekitar Batam.

Kapal tanker itu ditahan pada 30 Mei karena dituding berlabuh tanpa izin di perairan Indonesia di sebelah timur Selat Singapura. Kapal yang ditahan adalah Nord Joy.

"Perwira angkatan laut Indonesia telah meminta USD 375.000 untuk melepaskan kapal tanker muatan bahan bakar yang ditahan minggu lalu," kata dua orang yang terlibat dalam negosiasi itu.