Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dipenuhi Jasad Korban Serangan Israel

10 Oktober 2023 11:36 WIB
Β·
waktu baca 3 menit
Masyarakat Gaza membawa jenazah korban serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia, Senin (9/10/2023). Foto: MER-C Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat Gaza membawa jenazah korban serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia, Senin (9/10/2023). Foto: MER-C Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza bagian utara sibuk luar biasa akibat serangan Israel ke wilayah yang dijajahnya itu. Korban luka dan korban mati syahid dibawa ke RS yang berdiri atas sumbangan masyarakat Indonesia tersebut.
ADVERTISEMENT
β€œWarga Palestina memindahkan jenazah warga yang terbunuh akibat serangan udara Israel dalam pembantaian Jabalia ke Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara," lapor kantor berita Palestina, WAFA, pada Senin (9/10) waktu setempat.
WAFA juga mengunggah empat foto yang memperlihatkan sejumlah pria menandu korban tewas dan luka-luka. Terdapat juga sejumlah wanita Palestina yang duduk dengan wajah duka.

Kamar Mayat RSI Tak Mampu Menampung

Informasi serupa disampaikan relawan MER-C, organisasi kemanusiaan Indonesia di bidang medis yang turut mengoperasikan RS Indonesia di Gaza.
"RS Indonesia dipenuhi jasad korban serangan Israel,” kata MER-C.
Relawan MER-C, Reza Aldila, dalam tayangan video yang dibagikan memberi laporan singkat tentang kondisi di RS Indonesia pada Senin (9/10).
Masyarakat Gaza membawa jenazah korban serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia, Senin (9/10/2023). Foto: Merc Indonesia
"Dalam serangan di pasar [kamp] pengungsian Jabalia, mengakibatkan banyaknya korban yang jatuh. Karena banyaknya korban yang jatuh, sehingga kamar mayat yang ada di RS Indonesia tidak lagi dapat menampung dan terpaksa banyak sekali jasad-jasad yang harus diletakkan di luar,” ungkap Reza.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu terlihat sejumlah jenazah yang telah dikafani berada di luar rumah sakit karena tak lagi bisa ditampung. Keluarga korban menunggu jenazah untuk dimakamkan.

RS Indonesia Jadi Garda Terdepan

Masyarakat Gaza membawa jenazah korban serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia, Senin (9/10/2023). Foto: Merc Indonesia
MER-C dalam pernyatan tertulis mengatakan, RS Indonesia β€” rumah sakit sumbangan rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina β€” menjadi garda terdepan dalam penanganan korban serangan Israel, khususnya di Jalur Gaza bagian utara.
"Hingga hari ke-3 perang, RS Indonesia yang berjarak hanya 2,5 km dari perbatasan Israel tidak pernah sepi dari suara sirine akibat hiruk pikuk ambulans memasuki area rumah sakit. Korban syahid dan luka terus berdatangan,” ungkap MER-C.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza dibangun mulai tahun 2011. Foto: Dok. MER-C
Relawan MER-C Indonesia di Gaza melaporkan hingga hari ini RS Indonesia telah menangani sedikitnya:
ADVERTISEMENT
Per Senin, Kementerian Kesehatan Palestina merilis jumlah korban serangan Israel di seluruh Jalur Gaza sedikitnya telah mencapai:
Sementara BBC melaporkan, Kementerian Kesehatan di Gaza per Selasa (10/10) mengungkapkan 690 warga Palestina tewas.

Akar Masalah Palestina vs Israel

Pemerintah Indonesia lewat Kemlu menjelaskan, akar konflik Palestina-Israel adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel. Akar masalah ini harus diselesaikan sesuai parameter yang sudah disepakati PBB.
Indonesia dan sejumlah negara selama ini mendukung solusi dua negara (two state solution) untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung sekitar 7 dekade ini. Namun, PM Netanyahu yang beraliran ultranasionalis enggan menerima solusi ini.
ADVERTISEMENT