Saat As SDM Irjen Wahyu Widada Singgung Polisi yang Lecehkan Korban Perkosaan

19 Januari 2022 16:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asisten SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Asisten SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asisten SDM Polri Irjen Wahyu Widada menyesalkan kasus anggota polisi yang diduga melecehkan korban perkosaan saat akan melapor.
ADVERTISEMENT
Namun, Irjen Wahyu tak menyebut secara langsung identitas anggota polisi tersebut. Kuat dugaan, Wahyu mengungkit kasus Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin.
“Jangan melakukan pengulangan. Jadi baru saja terjadi kasus di suatu tempat akhirnya dicopot langsung,” kata Wahyu dalam webinar yang disiarkan di akun Instagram resmi @divisihumaspolri, Rabu (19/1).
Wahyu menuturkan, sikap oknum polisi tersebut sangat buruk. Pelecehan verbal tersebut akan menambah rasa sakit korban.
“Masalahnya hal sepele, perempuan pelapor begitu diperiksa tiba-tiba (oknum polisi) datang mengeluarkan satu pelecehan verbal. Ya tambah sakit lah,” ujar Wahyu.
Menurut Wahyu, sangat penting untuk memahami permasalahan gender. Khususnya memberikan empati kepada korban perkosaan, tak hanya oleh Polwan namun juga polisi laki-laki.
“Oleh karena itu pemahaman tentang gender ini tidak hanya harus dimiliki Polwan tapi juga harus kita ubah mindset laki-lakinya,” tandasnya.
ADVERTISEMENT