Satryo soal Direshuffle: Saya Ikhlaskan Untuk Diteruskan Menteri Baru

19 Februari 2025 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro memberikan sambutan dalam acara Dies Natalis UI ke-75 di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (3/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro memberikan sambutan dalam acara Dies Natalis UI ke-75 di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (3/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengadakan serah terima jabatan (sertijab) dari Satryo Soemantri Brodjonegoro kepada Mendiktisaintek baru, Brian Yuliarto. Sertijab dilakukan di Gedung D Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).
ADVERTISEMENT
Satryo mengaku sudah ikhlas dengan reshuffle tersebut. Dia mengaku sudah bekerja dengan sebaik-baiknya selama menjabat.
“Perasaan agak ikhlas saya, karena saya sudah menjalankan tugas saya selama empat bulan ini dengan sebaik-baiknya. Saya Ikhlaskan untuk diteruskan oleh menteri yang baru [Prof Brian],” kata Satryo usai serah terima jabatan.
Tidak ada pesan khusus yang dititipkan Satryo kepada Brian. Sebab dia percaya Brian sudah mengetahui ilmu menjadi seorang menteri di bidang sains, teknologi dan pendidikan tinggi. Apalagi keduanya juga dari almamater yang sama, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Dia udah tahu semua ilmu saya. Menyambung lah nanti, enggak ada masalah itu,” katanya.
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro memberikan sambutan dalam acara Dies Natalis UI ke-75 di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (3/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
Setelah mengundurkan diri, Satryo berencana untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai ilmuwan. Baginya, tak memiliki jabatan pun tak masalah sebab yang terpenting bisa bermanfaat untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Saya banyak pekerjaan, ilmuwan kan nggak habis-habisan kerjaannya. Iya kan. ilmuwan banyak itu tugasnya. Akademisi, Ilmuwan, pokoknya kalau kita memang punya pengetahuan, punya kemauan, pasti bisa kerja," kata dia.
"Tidak harus menjabat yang penting ada karya yang bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara,” pungkas dia.