SBY Cerita Komunikasi dengan Anies: Kata-katanya Luar Biasa Baiknya

1 September 2023 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023). Foto: YouTube
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023). Foto: YouTube
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kecewa ketika putranya Agus Harimurti Yudhoyono tak jadi cawapres Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Keputusan PKB masuk Koalisi Perubahan — yang beranggotakan NasDem, PKS, dan Demokrat — dan kabar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi cawapres Anies didengarnya begitu mendadak. Padahal dia sering komunikasi dengan Anies.
"Saya ini orang tua, beberapa kali Pak Anies datang ke sini, semangat yang luar biasa, kata-katanya luar biasa baiknya, ke Cikeas dua kali, ke Malang, ke Pacitan. Dengan kejadian itu tidak ada satu pun kata yang disampaikan kepada saya. Saya memang sebagai orang tua, kok jadi begini?" jelas SBY dalam jumpa pers di Cikeas, Bogor, Jumat (1/9).
Bacapres Anies Baswedan bertemu Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023). Foto: Dok. Istimewa
SBY yang berusia 73 tahun ini menjelaskan soal PKB dan Cak Imin masuk Koalisi Perubahan merupakan pelanggaran kesepakatan.
"Keputusan sepihak kemarin itu saya mengatakan keputusan gelap seperti itu tidak sesuai dengan rules atau kesepakatan. Ternyata barangkali mengandung kebenaran. Anggaplah kita salah kali ini. Tetapi kita belajar. Mudah-mudahan kita tidak salah lagi ke depan dan mudah-mudahan dengan izin Allah dan ikhtiar kita, kita tidak kalah nantinya," beber SBY.
ADVERTISEMENT
SBY lalu kembali bercerita soal pertemuannya dengan Anies pada 25 Agustus 2023.
"Di ruangan ini saya duduk di sini, tanggal 25 Agustus 2023, seminggu lalu, Pak Anies duduk di sini dengan didampingi Tim 8. AHY memang tidak selalu hadir," ujarnya.
"Anies menyampaikan kepada saya, didengar oleh saya, bahwa awal September ini akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya sebagai capres berikut capres dan cawapres yang telah selesai diputuskan. Tiga hari kemudian, three days later, sekarang ini, yang kita dapatkan sesuatu yang sangat mengejutkan itu," urai presiden dua periode ini.