SBY Singgung 'Mastermind' yang Gagalkan Anies-AHY

1 September 2023 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kader Demokrat Kota Pasuruan coret wajah Anies di baliho. Dok: mili.id
zoom-in-whitePerbesar
Kader Demokrat Kota Pasuruan coret wajah Anies di baliho. Dok: mili.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung soal adanya pekerjaan politik tingkat tinggi, dalam pernyataan sikap politiknya yang disiarkan secara live pada Jumat (1/9).
ADVERTISEMENT
Pernyataan SBY itu menyusul heboh pemilihan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon Wakil Presiden untuk Anies Baswedan, padahal Demokrat menginginkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY—Ketua Umum Demokrat).
"Informasi yang saya dengar, ini pekerjaan politik tingkat tinggi. Ini bukan informasi, ini fakta. Benar ternyata Anies-AHY yang hampir matang untuk diluncurkan dan banyak diketahui masyarakat luas itu terbukti bisa digagalkan. Melalui apa? Ya melalui yang tadi diceritakan Bung Iftitah," kata SBY.
Yang disebut SBY adalah Iftitah Sulaiman, Anggota Tim Delapan.
"Jadi informasi-informasi itu salah satu manifesnya yang terjadi, betul ya ini," ujar SBY.

Menteri Aktif Sebut 'Pak Lurah'

"Kita juga tahu seorang Menteri sekarang ini, menteri masih aktif dari kabinet kerja pimpinan Jokowi, secara intensif melakukan lobi termasuk dengan Partai Demokrat dengan menawarkan, mengajak membentuk koalisi yang baru. Koalisi Demokrat, PKS, dan PPP. Yang bersangkutan mengatakan, 'Yang disampaikan itu inisiatif ini sudah sepengetahuan Pak Lurah'. Kata-kata sang menteri, bukan kata-kata saya," ujar SBY.
ADVERTISEMENT
SBY melanjutkan, "Dari semua hal yang kita sudah tahu itu, bahkan sebagian bukan hanya informasi tapi juga kenyataan dan fakta, kita mulai tertarik dengan informasi yang lain. Katanya, sekali lagi informasi, semua gerakan, manuver, proses politik yang seperti ini penuh ingar-bingar yang berkaitan dengan proses capres-cawapres katanya ada mastermind-nya. Saya tidak tahu siapa. Katanya ada dalangnya. Ada persekongkolan untuk mengeksekusinya, untuk menjalankannya. Informasi."
"Saya masih bisa bicara lebih banyak lagi sebetulnya tentang sesuatu yang menurut saya mengalami keganjilan, tidak wajar, tapi lebih baik saya berhenti di sini untuk mengupas tentang what's really happening in this country termasuk informasi tadi. Karena saya yakin pada saatnya nanti semua yang sekarang jadi pergunjingan, spekulasi, pada saatnya nanti akan terang-benderang di hadapan rakyat Indonesia," kata SBY.
ADVERTISEMENT