Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kecewa ketika putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) batal jadi cawapres Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
SBY bercerita apa yang terjadi pada Demokrat dan AHY adalah prahara, ketika Anies Baswedan tak menjadikan AHY sebagai cawapres.
Dalam keterangan pers di Cikeas, Bogor, Jumat (1/9), SBY menyampaikan banyak komentar dari publik berdatangan terkait apa yang menimpa Demokrat dan AHY.
"Ada lagi komentar, ini 'Demokrat kena prank dari musang berbulu domba', terus saya ingat, ini kan peribahasa lama," kata SBY.
SBY menerangkan soal musang berbulu domba. Kata dia, zaman dia SD-SMP, peribahasa musang berbulu domba itu adalah bersikap baik, manis, lembut penuh persahabatan.
"Tapi di balik itu kalau kita lemah dan lengah, ini lengah ini, kita akan dicaplok dan dimakan sampai habis. Peribahasa, musang, bukan orang," ujar presiden Indonesia dua periode ini.
ADVERTISEMENT
"Mungkin tafsirnya, ya kita ditelikung dan seperti itu dia. Seperti paribahasa ini," imbuh SBY.