Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
SBY: Manuver NasDem dan Anies Adalah Fakta, AHY Siap Dikonfrontir
1 September 2023 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kecewa dengan manuver NasDem dan Anies Baswedan. NasDem disebut sepakat menjalani kerja sama dengan PKB di 2024.
ADVERTISEMENT
NasDem dan PKB akan menduetkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres. Masalahnya, kerja sama ini dilakukan tanpa sepengetahuan koalisi.
SBY mengatakan, masalah ini sudah dipastikan akan menjadi isu ramai di masyarakat. Terlebih setelah dirinya menyampaikan keterangan dalam rapat emergency di Cikeas hari ini, Jumat (1/9).
"Hampir pasti akan ada percakapan publik yang hangat. Politik memang begitu, demokrasi begitu, baik di ruang publik maupun wahana media massa," kata SBY.
Presiden Ke-6 RI ini menuturkan, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sudah mengeluarkan instruksi kepada seluruh jubir hingga kader Demokrat untuk buka suara menanggapi masalah ini.
Dengan catatan, argumen yang disampaikan berdasarkan fakta sebagaimana press release yang disampaikan Demokrat pada Kamis (31/8) malam.
ADVERTISEMENT
"Saya tahu AHY sudah mengeluarkan instruksi agar juru bicara Demokrat, Tim 8 koalisi, dan kader lain untuk siap melibatkan diri dalam percakapan publik, talkshow dengan berpegangan pada kebenaran, fakta yang memang terjadi," kata SBY.
"Apalagi Tim 8 sangat menguasai karena berbulan-bulan hampir tiap hari bertemu bagaimana yang ada di press release itu berdasarkan fakta dan kebenaran," jelas dia.
Lebih jauh, SBY menekankan AHY siap dikonfrontir jika ada pihak yang menyangkal semua fakta yang sudah disampaikan oleh Demokrat terkait manuver NasDem dan Anies.
"Saya mendengar tekad Ketum kalau kita sudah bicara sesuai kebenaran dan fakta, masih ada yang menyangkal Demokrat salah, seorang AHY siap untuk dikonfrontir dengan siapa pun asalkan di depan TV secara live, didengar publik," jelas SBY.
ADVERTISEMENT
"Ini menunjukkan kebertanggungjawaban kita, kita enggak punya buzzer, enggak suka hoaks. Tapi urusan fakta dan kebenaran, kita selalu siap," tutup dia.