Secret Service di Bawah Pengawasan Ketat Imbas Penembakan Trump

15 Juli 2024 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Secret Service, Kimberly Cheatle. Foto: Kamil Krzaczynski/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Secret Service, Kimberly Cheatle. Foto: Kamil Krzaczynski/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Secret Service di bawah pengawasan ketat akibat upaya pembunuhan terhadap Donald Trump, yang dijaga sejumlah agennya.
ADVERTISEMENT
Percobaan pembunuhan terhadap Trump dilakukan di tengah kampanye yang digelar di Pennsylvania pada Sabtu (13/7). Kendati nyawanya selamat, Trump terluka di bagian telinga.
Saat kejadian, agen Secret Service langsung menembak mati pelaku percobaan pembunuhan, Thomas Matthew Crooks (20). Pada saat bersamaan sejumlah anggota Secret Service langsung mengelilingi Trump dan membawanya turun panggung sampai masuk mobil.
Secret Service langsung bergerak begitu terjadi penembakan dalam kampanye Donald Trump di B utler Farm Show di Butler, Pennysilvania, Sabtu (13/7/2024). Foto: Reuters/Brendan McDermid
Trump mendapat pengamanan dari Secret Service seumur hidup karena dirinya pernah menjabat sebagai presiden dari periode 2016 sampai 2020.
Kejadian menimpa Trump menjadi perhatian khusus DPR AS. Ketua DPR, Mike Johnson, mengatakan panel terkait akan memanggil Secret Service, Kementerian Keamanan Dalam Negeri, dan FBI untuk dengar pendapat.
"Rakyat AS pantas mengetahui kebenarannya," kata Johnson seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Pemanggilan Direktur Secret Service, Kimberly Cheatle, akan dilakukan DPR pada Juli 2022.
Juru bicara Secret Service, Anthony Guglielmi, memberikan pernyataan tentang peristiwa penembakan hingga pemanggilan pengawasan ketat pada Secret Service. Dia membantah membantah kabar bahwa mereka menolak permintaan pengetatan keamanan untuk Trump.
"Kami menambahkan sumber pengamanan dan kemampuan teknologi sebagai bagian peningkatan pada waktu kampanye," kata Guglielmi.
Presiden Joe Biden turut memastikan, sebagai mantan dan calon presiden, Trump sudah diberikan pengetatan keamanan.
"Saya konsisten terhadap perintah terhadap Secret Service berikan dia semua sumber, kemampuan, dan perlindungan keamanan demi memastikan keberlanjutan keamanan," kata Biden.
Secret Service adalah badan keamanan di bawah Kementerian Keamanan Dalam Negeri. Mereka bertanggung jawab atas keamanan presiden dan eks presiden, setara Paspampres di Indonesia.
ADVERTISEMENT