Sederet Pelanggaran Grup Sepatu Roda yang Meluncur di Jalan Gatot Subroto

10 Mei 2022 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga bermain sepatu roda di Kalijodo. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga bermain sepatu roda di Kalijodo. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Metro Jaya mengungkap pelanggaran yang dilakukan rombongan pesepatu roda yang meluncur di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan, ada 2 aspek pelanggaran yang disoroti dalam aktivitas rombongan sepatu roda tersebut.
Pertama, menurut Jamal, aktivitas yang dilakukan rombongan tersebut melanggar UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sebab kegiatannya dapat membahayakan pengguna jalan lain.
"Karena dilakukan di jalan raya yang dipergunakan untuk lalu lintas publik. Undang-undang Lalu Lintas sangat memprioritaskan keselamatan bagi seluruh pengguna jalannya," ujar Jamal dalam keterangannya, Selasa (10/5).
Selain dari aspek hukum, rombongan pesepatu roda itu juga dapat membahayakan keselamatan dirinya dan pengguna jalan lain. Sebab dalam kegiatan itu dilakukan di tengah jalan dan dengan kecepatan yang cukup tinggi.
"Roller skate dilakukan di tengah lajur dan kecepatan yang cukup tinggi. Terjadinya perbedaan kecepatan lalu lintas yang signifikan antara pergerakan roller skate dengan laju kendaraan bermotor," terang Jamal.
ADVERTISEMENT
"Dan juga melibatkan anak-anak di ruang lalu lintas kendaraan bermotor yang secara mixed traffic, bahkan di lajur tengah," sambung dia.
Oleh karena itu, pihaknya akan memanggil penanggung jawab komunitas pesepatu roda tersebut.
"Kita berikan imbauan edukatif agar tidak dilakukan kegiatan yang sama. (Pemanggilan dijadwalkan) jam 1 siang," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebuah video menunjukkan rombongan pesepatu roda meluncur di Jalan Gatot Subroto viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak rombongan pesepatu roda meluncur santai di tengah jalan protokol itu. Jumlahnya mungkin lebih dari 10 orang, ada pula anak-anak di dalam rombongan itu.
Hal itu bahkan hingga menjadi atensi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Dia berjanji bakal menindaklanjuti kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT