Sopir Angkot Curhat ke Anies, Minta Tambah Trayek Jak Lingko di Jakut

27 November 2019 14:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima sejumlah perwakilan pengemudi angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK) Jakarta Utara. Mereka meminta ada penambahan trayek untuk Jak Lingko.
ADVERTISEMENT
Kepada Anies Baswedan, Ketua KWK Ramli Haji Muhammad, mengatakan saat ini baru terdapat enam trayek yang beroperasi di daerah Jakarta Utara. Masih ada sejumlah armada yang sudah siap untuk bergabung Jak Lingko, tapi belum bisa beroperasi lantaran belum ada trayek baru.
"(Pengemudi sudah) remajakan armada 470 unit, sudah itu kita buat sekarang yang sudah jalan di Jakarta utara itu ada 6 jet, 6 trayek. Masyarakat Jakarta Utara sangat membutuhkan angkutan gratis, tapi baru terbatas," kata Ramli di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/11).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui perwakilan kwk Jakarta Utara di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (27/11). Foto: Paulina Herasmarinandar/kumparan
Maka dari itu, Ramli meminta Anies dan Dinas Perhubungan DKI agar segera mengoperasikan 10 trayek Jak Lingko.
"Kita minta kepada Dishub tentang trayek, Dishub waktu kemarin mengeluarkan 10 rute. Tetapi itu belum bisa diisi, sementara yang sudah kita remajakan armada ini sudah 8-9 bulan, ada yang sudah 11 bulan, itu tidak bisa jalan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Mendengar keinginan para sopir angkot, Anies Baswedan mengaku senang Jak Lingko begitu dinikmati oleh masyarakat. Ia juga berupaya mengoperasikan 10 trayek baru yang diminta sopir pada 2020 mendatang.
Ilustrasi Jak Lingko. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Kita senang, senang bahwa program yang kita buat justru diminati. Kan biasanya berbondong-bondong menolak. Kalau ini berbondong-bondong semua ikut," ungkap Anies.
"Itu yang nanti kita tuntaskan. Apalagi nanti 2020 tinggal 1,5 bulan. Jadi kalau 2019 sudah bisa masuk sebagian. Sebagian lagi tahun depan, anggaran sudah aman ya," imbuhnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui perwakilan kwk Jakarta Utara di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (27/11). Foto: Paulina Herasmarinandar/kumparan
Lebih lanjut, mantan Mendikbud itu terus berupaya agar bisa memberikan pelayanan umum terbaik, yang dapat memenuhi seluruh aspek kebutuhan masyarakat.
"Kepentingan umum terpenuhi karena kendaraan umumnya terjangkau semua. Kepentingan penyedia jasa yang sudah menyediakan jasa sejak lama itu bisa tumbuh berkembang. Kalau ini bisa sejalan maka kita senang. Jadi kalau sekarang alhamdulillah ini sudah ada kesepakatan, tinggal kita jalani," tutup Anies.
ADVERTISEMENT