Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Throwback: 5 Berita Menggegerkan yang Ternyata Hoaks
31 Desember 2017 14:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Berkembangnya media komunikasi saat ini memungkinkan kita dengan mudahnya menerima berita terbaru yang ramai diperbincangkan dan belum diketahui kebenarannya. Sehingga sejumlah hoaks atau kabar bohong menyebar dan diyakini banyak orang.
ADVERTISEMENT
Penyebaran informasi hoaks di Indonesia seperti tidak pernah habis. Fenomena ini tak lepas dari rendahnya budaya literasi dari masyarakat Indonesia pengguna internet. Hal tersebut membuat warganet mudah menerima informasi yang beredar tanpa mengkonfirmasinya lebih dulu.
Entah apa maksud dan tujuan berita hoaks, yang jelas kebohongan apa pun yang merugikan dan membuat resah jelas tidak dibenarkan. Berikut lima berita hoaks paling populer sepanjang 2017 yang sudah dirangkum kumparan (kumparan.com), Minggu (31/12).
1. Pria Nyanyi sambil Nangis di Nikahan Bukan Mantan, Tapi Kakak Mempelai
Ramai di media sosial video seorang pria menyanyi sambil menangis di sebuah pernikahan di daerah Dompu, NTB. Caption dalam video itu disebutkan pria tersebut merupakan mantan dari mempelai wanita.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata kabar yang viral itu tidak benar. Pria tersebut bukan mantan dari mempelai wanita, melainkan kakak kandungnya. Hal ini diungkapkan oleh Riani, warga Dompu yang merupakan tetangga pengantin.
Video yang menyebut Anhar menyanyi di pernikahan mantan ini menyebar di Facebook dan Youtube. Salah satu akun Facebook yang mengunggah video ini adalah Thebunkzhu Marsya pada 2 Agustus lalu. Caption yang tertulis adalah "Ngadiri pernikahan mantan nyanyi e mahal. Semua penonton nangis. Nyong milu milu nangis."
2. Perempuan Berwajah Bonyok yang Viral Ternyata Hasil Riasan
ADVERTISEMENT
Kini, postingan hoaks tersebut telah dihapus. Soal itu, Asmawati mengklarifikasi dalam postingan di akun pribadi Instagram-nya @makeupbyasmawati. Menurutnya pemberitaan yang menyatakan foto dia sebagai korban kekerasan, pemukulan, dan perampokan adalah tidak benar.
Ia menjelaskan wajahnya yang bonyok pada foto itu merupakan karya seni special makeup effects. Seluruh ilustrasi makeup itu hanya untuk film, iklan, dan sebuah kampanye.
3. BPOM dan BNN Pastikan Kabar Permen Susu Narkoba di Banyumas Hoaks
Kabar adanya permen susu yang mengandung narkoba jenis benzodiazepin di Banyumas dipastikan adalah bohong atau hoaks. Hal tersebut dikatakan oleh Humas BNN Sulistiandriatmo, berdasarkan dari pengecekan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM ). Menurutnya permen tersebut sudah diuji oleh laboratorium BPOM dan tidak mengandung narkotika.
ADVERTISEMENT
Di media sosial disebutkan memang, seorang anak mengkonsumsi permen tersebut lalu enggan makan selama tiga hari dan mengalami efek ngefly. Kandungan benzodiazepin sendiri memang terdapat di sejumlah obat yang diresepkan oleh dokter. Zat ini mempunyai efek sedatif atau menenangkan.
4. Hoaxbuster: Lily Tak Berfoto di Ruang Sunat
Seorang calon dokter bernama Estelita Liana atau yang akrab dipanggil Lily ini menjadi korban hoax. Fotonya berpose di sebuah ruangan, diedit, kemudian jadi bahan meme dan candaan bernada seksis.
Foto yang menggambarkan Liliy sedang berdiri dengan latar belakang tulisan 'Ruangan Bersalin' diedit menjadi 'Ruang Sunat' beredar luas di media sosial selama beberapa hari terakhir.
Sontak saja beberapa orang mengomentari foto itu dengan nada seksis. Bahkan beberapa akun menulis keterangan: "Siapa yang mau disunat oleh Lily?"
ADVERTISEMENT
Menyadari fotonya dipakai oleh orang iseng yang memakai fotonya tanpa izin, Lily memberikan klarifikasi soal foto tersebut. Dia kemudian menunjukkan foto asli yang sebenarnya bertuliskan 'Ruang Bersalin'.
5. Tak Benar Mayones Restoran Cepat Saji di Indonesia Mengandung Babi
Informasi yang menyebutkan bahwa Dewan Yudisial Muslim (MJC) dan IQSA telah menarik sertifikasi halal produk McDonald's, KFC , Dominos, dan Pizza Hut di seluruh penjuru negeri lantaran mayones yang disajikan mengandung bahan dari babi adalah informasi yang tidak benar.
Dihubungi oleh kumparan (kumparan.com), wakil ketua umum MUI, Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan lembaga yang mengatasnamakan pesan yang beredar tersebut bukanlah bagian dari MUI. Beberapa produk yang disebut tak halal tersebut pada realitasnya sudah memegang sertifikasi halal MUI.
ADVERTISEMENT
Informasi yang viral itu membuat para muslim di Indonesia dilanda kebimbangan. McDonald, KFC, Dominos, dan Pizza Hut adalah beberapa restoran yang ramai dikunjungi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan, termasuk para muslim.