Tom Lembong Ikut Demo di DPR: Ini Historis, Negara Kita di Persimpangan

22 Agustus 2024 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara massa aksi saat berunjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara massa aksi saat berunjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Lembong alias Tom Lembong, mengikuti aksi demo Kawal Putusan MK di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (22/8). Demo ini meolak revisi UU Pilkada yang menganulir putusan MK.
ADVERTISEMENT
Dalam orasinya, Tom Lembong mengaku hadir atas nama dirinya sendiri. Tidak mewakili salah satu kubu politik mana pun.
"Saya di sini saat ini berdiri sendiri mewakili diri saya sendiri. Saya tidak berdiri di sini mewakili 01, saya tidak mewakili 02, saya tidak mewakili 03. Tapi berada di depan demi istri dan anak saya, keluarga saya," kata Lembong.
Lembong rela turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya karena menurut dia Indonesia tidak sedang baik-baik saja.
Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Lembong alias Tom Lembong, mengikuti aksi demo Kawal Putusan MK di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (22/8). Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Jadi ibu bapak, ini momen historis, kritis, kita di sebuah persimpangan, negara kita di persimpangan. Kita menentukan masa depan bukan hanya untuk kita tapi anak cucu dan generasi berikutnya," ungkap dia.
Terakhir, Lembong meminta kepada seluruh massa aksi untuk menyuarakan keresahannya dengan tertib dan damai.
ADVERTISEMENT
"Jadi mari kita berjuang, mari kita semuanya tertib. Mari kita semuanya damai. Bahwa kita marah, bukan berarti tidak bisa damai. Mari kita tunjukkan bahwa kita kalangan yang beradab, kita adalah kalangan yang tertib, kita adalah kalangan yang menegakkan konstitusi," pungkasnya.