Tragedi Pesawat BSD: Farid Engineer Tinggalkan Anak Kembar Tiga

20 Mei 2024 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumah duka Almarhum Farid yang menjadi salah satu korban pesawat jatuh di Tangerang. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah duka Almarhum Farid yang menjadi salah satu korban pesawat jatuh di Tangerang. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Kecelakaan pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang pada Minggu (19/5) sore, menewaskan tiga orang, termasuk Farid Ahmad, seorang mekanik pesawat (engineer).
ADVERTISEMENT
Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat yang mengenal Farid.
Farid Ahmad merupakan warga Kabupaten Bandung Barat yang tinggal di Kampung Cisasawi RT 01 RW 05, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Dia dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah.
Selama empat tahun menjadi warga di Cihanjuang, Farid selalu berusaha menjalin hubungan baik dengan tetangganya meskipun kesibukannya sebagai teknisi membuatnya jarang berada di rumah.
Almarhum Farid beserta Istri dan 3 anaknya yang kembar. Foto: Dok. Istimewa
"Dia cukup baik dan bermasyarakat, hubungan dengan tetangga juga cukup baik. Karena kesibukan saja jadinya pulangnya suka malam," kata Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma, saat ditemui di rumah duka, Senin (20/5).
Gagan juga menambahkan, Farid selalu berinteraksi dengan warga setempat dan dikenal sebagai orang yang gemar bersosialisasi.
ADVERTISEMENT
Gagan menyebut korban merupakan seorang mekanik pesawat di Kota Bandung dan diketahui jarang menggunakan pesawat.
"Korban meninggalkan tiga orang anak dan satu orang istri," katanya.
Kondisi rumah duka Almarhum Farid yang menjadi salah satu korban pesawat jatuh di Tangerang. Foto: kumparan
Saat ini istri almarhum bersama anggota keluarga lainnya sedang menjemput jenazah di RS Polri Kramat Jati, Jakarta.
"Istri almarhum dan pihak keluarga sedang jemput ke rumah sakit. Sekarang sedang proses pemulasaraan, baru nanti dimakamkan di sini," ujar Gagan.
Gagan pun tak menyangka jika Farid menjadi salah satu korban dari pesawat jatuh itu.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya almarhum," kata Gagan