Trump Masih Ogah Akui Dirinya Kalah di Pemilu AS 2020

11 September 2024 9:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden AS Donald Trump menyampaikan pandangannya saat debat kedua Pemilu AS di National Constitution Center di Philadelphia, Amerika Serikat, Rabu (11/9/2024). Foto: Alex Brandon/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden AS Donald Trump menyampaikan pandangannya saat debat kedua Pemilu AS di National Constitution Center di Philadelphia, Amerika Serikat, Rabu (11/9/2024). Foto: Alex Brandon/AP Photo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Debat kedua Pemilu AS 2024 berlangsung semakin panas. Sebelum debat segmen pertama berakhir, Trump membantah mengakui bahwa dirinya kalah dalam Pemilu AS 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam debat yang ditayangkan ABC News pada Selasa (10/9) malam waktu setempat, Trump membantah pernyataannya baru-baru ini yang tampaknya mengakui kekalahannya dalam Pemilu 2020, termasuk komentar bahwa ia 'kalah tipis'.
"Saya mengatakan itu?" kata Trump.
"Apakah Anda sekarang mengakui bahwa Anda kalah pada tahun 2020?" tanya moderator ABC News David Muir.
"Tidak, saya sama sekali tidak mengakui itu," katanya.
Calon presiden AS Donald Trump menyampaikan pandangannya saat debat kedua Pemilu AS di National Constitution Center di Philadelphia, Amerika Serikat, Rabu (11/9/2024). Foto: Alex Brandon/AP Photo
Trump berkata, ia tak secara sengaja mengakui bahwa ia mengalami kekalahan.
"Itu dikatakan dengan nada sarkastis," sambungnya.
Usai kekalahannya dari Biden pada Pemilu 2020, Trump memang tak pernah mengakuinya. Melalui unggahannya di Twitter (sekarang X), tepat setelah Pemilu 2020 berakhir, Trump menyebut bahwa ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu tersebut.
ADVERTISEMENT
“Pemilu curang, kami akan menang,” kata Trump di akun X nya.
Trump memastikan, dia tak akan mengakui kekalahannya. Dalam pandangannya pemilu AS masih belum usai.
“Dia (Joe Biden) hanya menang di mata media palsu. Saya tidak akan mengakui apa pun. Perjalanan masih panjang. Pemilu ini curang,” tulisnya saat itu.