Wagub DKI: Kami Tidak Pernah Sembunyikan Hasil Testing Corona

18 Desember 2020 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (19/10).  Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (19/10). Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan salah satu alasan kenapa angka corona di Jakarta begitu tinggi. Ia menyebut, Pemprov DKI tidak pernah menyembunyikan hasil testing sehingga angka tersebut nampak selalu tinggi.
ADVERTISEMENT
"Jadi bagi kami lebih baik kita terbuka jujur di mana letaknya lalu kita atasi. Jangan ngumpet-ngumpet, jangan disembunyikan, diam-diam, perbanyak. Kalau bisa sehari 20 ribu kita lakukan untuk testing," kata Riza dalam diskusi daring, Jumat (18/12).
Bagi Pemprov DKI, testing ini penting untuk mendeteksi angka corona sedini mungkin. Sehingga mereka bisa menentukan langkah. Hal ini terbukti dari kecepatan DKI menangani kasus corona. Hasilnya, Jakarta jadi daerah dengan tingkat kesembuhan paling tinggi.
Jurnalis mengikuti tes usap (swab test) COVID-19 gratis yang digelar Pertamina di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
"Alhamdulilah yang penting tingkat kesembuhannya tinggi, 90,3 persen, dan angka kematian terus menurun 1,9 persen. Artinya penanganan kita baik, temukan masalah, atasi masalahnya," kata Riza.
Riza menjelaskan, rata-rata jumlah testing PCR di Jakarta mencapai 7 sampai 9 ribu dalam sehari. Pada pekan terakhir, angka testing mencapai 82.329 testing PCR.
ADVERTISEMENT
"Kami 8 kali lebih tinggi dari standar WHO. Ini yang perlu diketahui masyarakat, kenapa angka di Jakarta lebih tinggi, selain potensi orang masuk, dan testing kami tinggi. Kalo testing makin tinggi, semakin terlihat penyebaran titiknya," tutup Riza.