Wagub DKI: Pemudik Kembali ke Jakarta Tak Dikarantina, tapi Akan Dicek Hingga RT

17 Mei 2021 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana arus balik libur Paskah di Tol Japek. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana arus balik libur Paskah di Tol Japek. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Arus balik Lebaran sudah dimulai. Sebelumnya diketahui, ratusan ribu kendaraan meninggalkan DKI Jakarta. Tentunya menjadi pertanyaan, apakah para pemudik tersebut akan dikarantina ketika kembali ke Ibu Kota, mengingat situasi pandemi COVID-19 saat ini masih belum membaik.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menjelaskan pemudik yang kembali ke Ibu Kota tak akan dikarantina seperti layaknya warga yang baru kembali dari perjalanan luar negeri.
Pemudik itu kan tidak langsung dikarantina, yang dikarantina itu kan yang dari luar negeri, ya. Kalau dari kampung ke Jakarta tidak dikarantina, kecuali yang bersangkutan positif [COVID-19] langsung dibawa ke wisma atlet, hotel, atau ke rumah sakit sesuai dengan bobot COVID-nya itu sendiri,” jelas Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/5).
Petugas medis melakukan tes usap antigen kepada pemudik di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/5/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/Antara Foto
Tetapi, meskipun tak ada karantina, ia menekankan bahwa setiap pemudik akan melewati pemeriksaan ketat di berbagai tingkatan.
Dari pemeriksaan di titik penyekatan jalan, hingga di tingkat RT/RW tempat tinggal si pemudik.
ADVERTISEMENT
“Jadi kan nanti semua yang kembali ke Jakarta, setelah dikoordinasikan dengan daerah asal ada selektif dari daerah setempat, kemudian di jalan akan dilakukan pemeriksaan, termasuk tadi yang saya sampaikan yaitu rapid antigen dan lain-lain kalau nanti reaktif atau positif. Kemudian apabila sampai di Jakarta akan dilakukan nanti pengecekan pemeriksaan di RT/RW, kelurahan, dan sebagainya,” terang Riza.
“Di DKI Jakarta nanti akan ada pengecekan di semua tahapan dan tingkatan sampai ke tingkat RT, dipastikan semua aman dan bebas [dari COVID-19],” pungkasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, warga yang baru mudik masuk ke Jakarta lolos dari pemeriksaan antigen di posko penyekatan akan diberi stiker di rumahnya. Hal itu akan dilakukan 3 pilar.
ADVERTISEMENT
“Kita dari 3 pilar kecamatan, polsek, koramil sampai ke bawah tingkat RT. Bhabinkamtibmas mendata warga yang mudik dan diberi tanda di depan rumahnya bahwa warga tersebut warga yang mudik,” kata Yusri di Jakarta Barat, Minggu (16/5).
“Terus kita lakukan swab pemburu COVID seperti di Kampung Jaya,” ujar Yusri.
Diketahui, Korlantas Polri memperketat pemeriksaan setiap kendaraan yang memasuki wilayah Jabodetabek pada arus balik lebaran 2021 dengan mendirikan 109 pos pemeriksaan untuk menggelar tes antigen secara acak yang bertujuan menekan kasus COVID-19.