Warga di Tangerang Terobos Banjir demi Bisa Ikut Pemilu

14 Februari 2024 12:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga di Larangan, Kota Tangerang, Banten, rela menerobos banjir demi ikut Pemilu. dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga di Larangan, Kota Tangerang, Banten, rela menerobos banjir demi ikut Pemilu. dok Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga di Larangan, Kota Tangerang, Banten, rela menerobos banjir dengan ketinggian hampir 1 meter demi bisa menyalurkan suara mereka di TPS. Banjir merendam kawasan tersebut usai hujan yang mengguyur sejak dini hari.
ADVERTISEMENT
Bintang, salah satu warga, mengatakan dia bersama dengan ayah, ibu, dan adiknya rela menerjang banjir demi bisa sampai di TPS 21 Larangan Utara, Larangan, Kota Tangerang.
Warga di Larangan, Kota Tangerang, Banten, rela menerobos banjir demi ikut Pemilu. dok Istimewa
Menurutnya, hujan sudah mengguyur sejak pukul 04.00 WIB dan hingga pukul 07.00 WIB belum juga reda. Sedangkan banjir terus meninggi. Hingga pukul 10.00 WIB, banjir belum juga surut.
"Jam 10.45 WIB diumumin lewat toa masjid bahwa pemilu tetap harus dilaksanakan. Saya langsung ajak bapak, ibu, dan adik saya untuk pergi. Ayo ngobok aja saya bilang ke mereka. Akhirnya mulai pukul 11.15 WIB tapi TPS dipindah ke musala lantai 2," ucapnya.
Warga di Larangan, Kota Tangerang, Banten, rela menerobos banjir demi ikut Pemilu. dok Istimewa
Bintang mengatakan, sebenarnya dia berdomisili di Bintaro, Tangsel. Namun karena KTP masih di daerah Larangan jadi dia sengaja menginap di rumah orang tuanya agar bisa menggunakan hak pilihnya.
ADVERTISEMENT
"Bagi saya, menggunakan hak suara sangat penting. Selama TPS memang masih bisa dicapai, saya pasti akan gunakan," katanya.