Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan dugaan itu karena jejak terakhir Cai berada di daerah Tenjo. Di sana Cai sempat menemui istri dan keluarganya.
"Sempat komunikasi dengan istri dan anak dan serahkan HP ke anaknya. Setelah itu yang bersangkutan info dari beberapa warga yang kita dalami yang bersangkutan masuk ke hutan sana," kata Yusri kepada wartawan di Jakarta, Kamis (1/10).
Pelarian Cai ke Tenjo diketahui setelah polisi melacak HP milik napi satu sel dengan Cai. HP napi itu dibawa lari oleh pria 53 tahun tersebut.
Namun, saat polisi mendatangi kediamannya Cai sudah terburu kabur lebih jauh.
"Sampai saat ini tim masih pengejaran, kita fokuskan ke daerah hutan Tenjo," kata Yusri.
Meski begitu, Yusri mengatakan penyidik juga akan mencari di tempat lain. Tim akan dibagi ke beberapa tempat untuk menemukan terpidana kasus narkoba itu.
ADVERTISEMENT
"Sementara kita ada beberapa tim fokus ke sana, sambil kita menelusuri kemungkinan lari ke tempat lain. Tim masih gerak masuk ke dalam," kata Yusri.
Cai melarikan diri pada 18 September 2020. Ia kabur dari selnya dengan cara membuat lubang sepanjang 30 meter dari selnya menembus gorong-gorong di luar Lapas .
Saksikan video menarik di bawah ini: