Air Radiator Sering Berkurang Drastis? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

6 Mei 2020 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Memeriksa Radiator Foto: Seksan Kingwatcharapong/Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Memeriksa Radiator Foto: Seksan Kingwatcharapong/Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam kondisi ideal, air radiator seharusnya memang tidak akan berkurang secara signifikan. Bila air radiator terus mengalami pengurangan, maka berpotensi membuat temperatur mesin menjadi panas.
ADVERTISEMENT
Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, mengatakan berkurangnya air radiator secara signifikan tersebut, umumnya disebabkan oleh adanya kebocoran yang terjadi pada sistem pendingin mesin.

Fisik Radiator

Untuk penyebab dari fisik radiator, kata Didi juga bisa dari beberapa bagian, mulai dari tutup radiator, upper tank, lower tank, atau kisi-kisi radiator itu sendiri.
"Untuk upper tank atau lower tank, biasanya akan terlihat apabila ada rembesan air. Biasanya rembesan itu diakibatkan adanya korosif di dua komponen itu," ujar Didi.
Radiator mobil Foto: Muhammad Ikbal
Selain upper dan lower tank, bagian lain dari radiator yang bisa membuat air radiator berkurang signifikan, adalah kisi-kisi. Sama seperti upper dan lower tank, umumnya kerusakan yang terjadi pada kisi-kisi diakibatkan adanya korosif.
Tutup radiator Foto: Muhammad Ikbal
Tutup radiator juga tidak luput menjadi penyebab berkurangnya air radiator, kondisi tutup radiator yang sudah tidak dapat menutup secara rapat, akan membuat air radiator menjadi menguap. Tidak rapatnya tutup radiator tersebut, biasanya dikarenakan seal-seal karet pada bagian penutupnya yang sudah dalam kondisi tidak baik.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk upper dan lower tank, serta kisi-kisi radiator, menurut Didi masih dapat diperbaiki apabila kondisi kerusakannya belum begitu parah.
"Untuk radiator masih bisa diperbaiki selama belum parah kerusakannya, kecuali untuk tutup radiator sebaiknya memang diganti baru," ucap Didi.

Waterpump

Tersangka lain penyebab air radiator yang sering berkurang drastis adalah waterpump. Kondisi waterpump yang rusak, biasanya disebabkan oleh adanya korosif yang terjadi pada bagian kipas, atau seal-seal yang sudah tidak layak.
"Selain radiator, kebanyakan juga dari waterpump sih. Untuk waterpump yang rusak, otomatis harus diganti," beber Didi.

Head mesin

Ilustrasi blok mesin dibongkar. Foto: dok. Istimewa
Pada beberapa mobil yang berusia cukup lawas, berkurangnya air radiator juga bisa disebabkan oleh kondisi packing atau gasket silinder head mesin yang sudah dalam kondisi tidak baik.
ADVERTISEMENT
Rusaknya packing atau gasket silinder head mesin, tentunya bisa membuat masuknya angin palsu bahkan air radiator ke dalam blok mesin. Akibatnya, selain sistem pendingin mesin yang terganggu, proses pembakaran pun menjadi bermasalah.
Oleh karena itu, tindakan overhaul menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan bagi mesin mobil yang sudah berusia cukup lawas.
Didi pun menyarankan, bila para pemilik mobil sudah mulai mendeteksi air radiatornya sering berkurang secara drastis, serta adanya kenaikan temperatur pada mesin mobil, maka sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel langganan untuk dilakukan pemeriksaan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.