Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Pabrikan mobil tak hanya merancang mobil hanya untuk bisa nyaman dikendarai, tapi juga memikirkan soal keselamatannya. Ini yang kemudian melahirkan beragam fitur keamanan, mulai dari yang bersifat aktif dan pasif.
ADVERTISEMENT
Selain itu, para engineer juga merancang mobil supaya saat terjadi tabrakan tak membahayakan penumpang, seperti salah satunya mekanisme jatuhnya mesin dan girboks mobil yang akan otomatis, saat tabrakan keras khususnya dari depan.
Menurut pemilik bengkel Supercar.id yang juga mantan Team Leader Lamborghini Super Trofeo Asia Racing Team, Resha Ahadiat, mesin dan girboks jatuh itu umumnya berlaku pada mobil bermesin depan.
Dengan mesin dan girboks yang langsung jatuh ke bawah, lanjut Resha, maka akan meminimalisir potensi cedera parah seperti kaki terjepit yang bisa saja menimpa pengemudi dan penumpang depan.
Menyoal cara kerjanya, saat mobil mengalami benturan yang cukup keras dari arah depan, maka mounting mesin dan girboks akan melepaskan diri bodi atau sasis mobil.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, teknologi mesin jatuh saat terjadi benturan seperti itu, belum diterapkan pada semua mobil. Mayoritas yang sudah mengaplikasikan teknologi tersebut, hanya mobil-mobil premium atau supercar.
"Memang setahu saya saat ini belum semua, jadi tergantung desain dari pabrikannya juga," ucap Resha.
Seberapa efektif?
Menurut Abimanyu Kameshwara, yang pernah mengalami kecelakaan menabrak dump truck pada 2019 lalu, merasa beruntung karena hadirnya teknologi tersebut pada AUDI RS3 nya, berhasil membuat dirinya terhindar dari cedera fatal.
"Wah itu efektif banget, kaki aman enggak terhantam pedal atau lantai mobil . Pas saya turun mengecek, mesin dan girboks sudah jatuh semua menjauh dari posisi pengemudi," tutur Abi kepada kumparan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.