Baru Ganti Oli Mesin Langsung Hitam, Aman atau Ada Kerusakan?

26 Juni 2020 15:41 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ganti oli mesin motor Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ganti oli mesin motor Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengganti oli mesin secara berkala jadi kegiatan wajib semua pemilik kendaraan. Namun, ketika baru ganti, beberapa hari kemudian saat diperiksa oli kembali menjadi hitam.
ADVERTISEMENT
Jangan panik dan beranggapan adanya kerusakan pada mesin. Dijelaskan oleh Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Slamet Kasianom, oli baru dan langsung menghitam adalah hal normal.
"Bukan oli rusak atau palsu, fungsi oli selain jadi pelumas juga punya fungsi membersihkan permukaan dinding silinder, oli ini akan membawa endapan karbon atau kotoran di dalam mesin," kata Slamet saat dihubungi kumparan, Rabu (24/6).
Bore up mesin motor lawas Foto: Dok. Bangkit Jaya Putra
Apalagi jika kendaraan sudah tergolong lawas. Slamet melanjutkan proses perubahan warna semakin cepat akibat adanya oksidasi di dalam mesin.
"Selain lihat dari crankcase atau stick, cara menentukan oli masih bagus dengan menyentuhnya. Jika oli sudah kesat dan tidak licin tandanya minta diganti," sambung dia.
Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
Oleh karena itu, perubahan warna tak jadi patokan untuk mengganti oli. Kembali lagi, sifat oli bukan hanya sebagai pelumas tapi juga membersihkan kerak di jeroan mesin akibat proses pembakaran.
ADVERTISEMENT
"Justru harus diwaspadai jika oli mesin masih bening setelah digunakan. Bisa jadi pelumasan tidak maksimal," katanya.
Ilustrasi menuangkan oli baru pada sepeda motor matik. Foto: Bangkit Jaya Puta/kumparan
Nah, meski warna oli hitam tadi dikatakan normal, bukan berarti Anda abai untuk mengganti oli mesin. Slamet menyarankan periode penggantian oli sebaiknya mengikuti anjuran pabrikan.
"Untuk waktu tepatnya setiap motor beda-beda. Makanya disarankan untuk lihat di buku manual," paparnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.