news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Beli Motor Baru, Jangan Abaikan Masa Inreyen

25 Mei 2020 8:20 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan depan Vespa LX125 ketika sedang dikendarai. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan depan Vespa LX125 ketika sedang dikendarai. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Masa inreyen juga berlaku untuk sepeda motor, bukan hanya untuk mobil baru saja. Pada periode ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pemilik kendaraan.
ADVERTISEMENT
Nah bagi yang belum tahu, inreyen atau yang disebut juga break-in period, adalah masa di mana komponen dalam mesin sedang melakukan penyesuaian.
Test ride Honda Genio Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Dijelaskan oleh Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Slamet Kasianom, inreyen pada sepeda motor wajib dilakukan agar terhindar dari kerusakan.
"Penting, ini adalah masa di mana penyesuaian antar sparepart yang bergerak. Motor baru keluar dari pabrik belum halus secara mekanisnya," kata Slamet saat dihubungi kumparan, Sabtu (23/5).
Terkait waktu ideal inreyen, lanjut Slamet berlangsung selama 1.000 kilometer atau setelah melakukan servis pertama.
Agar motor baru Anda tak berujung masuk bengkel, Slamet membeberkan jurus jitu yang harus diperhatikan pemilik sepeda motor baru selama masa inreyen.
Urut gas jangan dihentak
Sarung tangan motor. Foto: dok. AHM
Pertama, saran Slamet pengendara sebaiknya tidak memutar tuas gas dalam-dalam. Jika ingin berakselerasi pastikan setengah dari top speed sepeda motor.
ADVERTISEMENT
"Jika langsung berkendara secara agresif yang dikhawatirkan adalah kondisi piston dengan dinding silinder , kemudian gigi transmisi itu bisa aus tidak rata," jelas Slamet.
Perhatikan beban bawa kendaraan
Ilustrasi sepeda motor angkut barang berlebihan. Foto: bullen.eu
Kedua, perhatikan beban bawa kendaraan. Jangan sampai melebihi kapasitas yang sudah dianjurkan pabrikan.
"Saat sepeda motor baru membawa beban berlebih, artinya mesin juga bekerja lebih berat. Kemudian beban kerja antar komponen juga menjadi berat," timpal dia.
Wajib lakukan servis pertama
Teknisi sedang mengecek permasalahan engince check menyala pada Yamaha NMax 2020 Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Seperti dijelaskan tadi, lepasnya masa inreyen adalah ketika Anda sudah melakukan servis pertama di bengkel resmi. Slamet mengatakan, kondisi ini penting untuk mengeluarkan sisa serbuk (garam) saat proses manufaktur di pabrik.
"Ketika masa inreyen itu juga serbuk garam akan yang ada di sela-sela komponen akan ikut terbawa oli. Makanya ketika servis pertama, akan terlihat adanya serbuk-serbuk garam," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.