Berita Populer: Mengenal Pendiri Suzuki, Bedah Performa Mesin MotoGP

Michio Suzuki Foto: dok. Wikimedia

Artikel yang mengulas sejarah otomotif, mengenal pendiri perusahaan besar Suzuki yang ternyata adalah seorang tukang kayu, merupakan berita populer kumparanOTO pada Minggu (11/10).

Namanya Michio Suzuki, pria yang dimaksud. Suzuki lahir pada 1887 di Hamamatsu, kota yang berjarak 200 km dari Tokyo, Jepang.

Mengenal Michio Suzuki, bapak pendiri Suzuki yang dikenal sebagai tukang kayu pembuat alat tenun. Foto: dok. Suzuki

Tak cuma itu, bedah perbedaan mesin MotoGP, Moto2 hingga Moto3 juga menarik perhatian banyak pembaca kumparan. Disusul mencari tahu kebenaran apakah standar samping membuat suspensi belakang cepat rusak.

Rangkuman berita populer kumparanOTO

Suzuki Tidak Akan Ada Tanpa Tukang Kayu Serba Bisa Ini

Keahlian menjadi tukang kayu Michio Suzuki miliki saat usia remaja. Sejak itu pula, ketika perusahaannya beralih menjadi produsen alat tenun kayu, keahlian Suzuki diuji.

Potret toko Suzuki Loom yang menjual alat tenun. Foto: dok. Hamamatsu-Daisuke.net

Hasilnya, alat buatannya laris manis di pasaran. Membuat Suzuki memberanikan diri membuat perusahaan sendiri.

Berawal dari kisah tersebut, berikut ini rentetan panjang sejarah Suzuki.

Ini Beda Mesin Motor MotoGP, Moto2 dan Moto3, Seberapa Cepat Melesat?

Balap motor bergengsi dunia MotoGP, setidaknya memiliki tiga kategori tingkatan. Mulai paling buncit Moto3, naik satu level ada Moto2 dan kelas utama MotoGP.

Pebalap Repsol Honda Alex Marquez saat balapan pada MotoGP Grand Prix Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis. Foto: Stephane Mahe/REUTERS

Pembeda paling kentara antara ketiganya adalah ukuran mesin. Tentu faktor tersebut mempengaruhi keluaran tenaga, dan kecepatan maksimal (top speed) sepeda motor.

Nah berikut sedikit pembahasannya.

Mitos atau Fakta Standar Samping Bikin Suspensi Motor Cepat Rusak?

PSBB Jakarta jilid 2 membuat masyarakat yang biasanya bekerja ke kantor, kini dilakukan di rumah atau istilah kerennya work from home (WFH).

Memarkirkan sepeda motor nampaknya merupakan hal yang dianggap biasa saja dilakukan.

Standar samping motor Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO

Ada pemilik motor yang menggunakan standar samping atau side stand, atau juga ada yang terus menerus menegakkan motor dengan standar tengah.

Namun, ada rumor yang menyebut bila terlalu lama standar samping motor bisa rusak. Apakah itu sekadar mitos saja atau memang fakta?