Ditinggal Liburan, Tangki BBM Motor Wajib Dikuras?

27 Desember 2019 11:15 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tangki bahan bakar pada motor Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tangki bahan bakar pada motor Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Meninggalkan sepeda motor saat liburan ternyata tak butuh penanganan khusus. Mudahnya hanya simpan di ruangan yang aman dalam rumah.
ADVERTISEMENT
Perihal mengosongkan tangki bensin alih-alih menjaganya dari kebakaran, sebenarnya tidak perlu dilakukan. Sebab manakala bahan bakar dikuras, akan sulit menyalakannya lagi, khususnya motor injeksi.
Tangki BBM motor matik Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
"Sebenarnya enggak perlu, karena kan enggak lama juga ditinggalinnya. Cukup dijaga keamanannya," kata Technical Training Analyst PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno saat berbincang dengan kumparan beberapa waktu lalu.
Tak cuma itu, menguras tangki bensin juga berpotensi membuat bagian dalamnya berkarat. Sebab tangki yang kosong akan memberi ruang pada udara sehingga menyebabkan oksidasi.
Utamanya ketika suhu menurun pada malam maupun dini hari. Udaranya akan mengembun dan menempel pada dinding bagian dalam tangki, lama-kelamaan menyebabkan karat.
"Sebenarnya prosesnya lama bisa berkarat. Kalau dibiarkan kosong sampai lama sekali baru terjadi (berkarat)," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Adapun ketika meninggalkan motor saat liburan, pastikan simpan dalam keadaan berikut:
1. Tinggalkan dalam keadaan bersih
Pertama, upayakan mencuci motor sebelum berpergian. Kotoran yang menempel bila tidak dibersihkan tentu dapat membandel juga menimbulkan kerak dan karat.
Selebihnya ketika pulang kembali lagi ke rumah dan mendapati motor dalam keadaan bersih, pastinya akan nyaman apabila ingin mengendarainya lagi.
Cuci motor di Restomax Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
2. Tinggalkan dengan posisi ban menggantung
Artinya usahakan parkirkan motor dalam keadaan ban tidak menempel dari permukaan lantai. Maka selain tegakkan dengan standar tengah, tambahkan sandaran lain pada bagian bawah body supaya ban depan ikut terangkat.
Fungsinya supaya menghindari permukaan ban menjadi rata akibat menopang bobot motor dalam waktu yang lama.
Engine guard dan standar tengah pada BMW G310GS Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
3. Lepas kabel aki
ADVERTISEMENT
Tak lupa, cabut kabel yang menyambung pada aki supaya tidak ada arus yang terbuang sia-sia.
4. Kunci setang, pasang kunci tambahan dan sarungkan
Yang terakhir ini selain aktifkan kunci setang, ada baiknya tambahkan kunci tambahan. Bisa dengan menyematkan gembok pada cakram, atau mengunci handle rem.
Terakhir bila tersedia, sarungkan motor dengan cover supaya terhindar dari debu maupun serangga yang bersarang di celah-celah motor.