Dua Kandidat Mobil Listrik Toyota yang Rilis di Indonesia Tahun Ini

13 Mei 2020 15:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiri ke kanan: Yaris Z (Front-wheel drive / CVT), Yaris Hybrid G (Front-wheel drive), Yaris Hybrid Z (E-Four). Foto: dok. TMC
zoom-in-whitePerbesar
Kiri ke kanan: Yaris Z (Front-wheel drive / CVT), Yaris Hybrid G (Front-wheel drive), Yaris Hybrid Z (E-Four). Foto: dok. TMC
ADVERTISEMENT
PT Toyota-Astra Motor (TAM) berencana merilis mobil baru berbasis listrik tahun ini. Demikian seperti disampaikan Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi, dalam diskusi virtual belum lama ini.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan tetap berjalan --peluncuran mobil elektrifikasi, doakan saja kondisi market dan COVID-19 membaik kami bisa luncurkan produk ini," tuturnya.
Ini merupakan mobil elektrifikasi kedua yang mengaspal tahun ini, setelah sebelumnya ada Prius PHEV pada pertengahan Maret 2020 lalu.
Toyota Innova Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Namun memang, produk tersebut baru dipasarkan untuk kebutuhan fleet, belum dibuka pembelian bagi konsumen individu.
Terkait dengan jenisnya, apakah listrik murni atau hybrid, seperti biasa Anton enggan untuk mengungkapkannya.

Yaris hybrid atau Innova hybrid?

Coba menerawang model apa yang mungkin dan realistis meluncur di Indonesia, setidaknya ada beberapa opsi Toyota Yaris hybrid dan juga Innova hybrid.
Yaris Hybrid Z (E-Four drive). Foto: dok. TMC
Mengingat pada akhir 2019 lalu Toyota Motor Corporation (TMC) menyebut bakal memasarkan generasi baru Yaris pada Februari 2020, yang line-up modelnya menyematkan pilihan mesin hybrid.
ADVERTISEMENT
"Saya belum bisa komen," jawab Anton kepada kumparan ketika ditanyakan soal kemungkinan Yaris Hybrid.
Yaris yang dimaksud di sini menggunakan basis TNGA terbaru, yaitu TNGA-B, yang diperuntukkan untuk jenis mobil B-Segment, termasuk hatchback Yaris.
Platform TNGA-B pada Toyota Yaris 2020 Foto: dok. Toyota
Pada platform TNGA-B ini, dilengkapi dengan ruang penyimpanan baterai yang cukup besar di bawah jok belakangnya. Itu artinya, mobil-mobil yang menggunakan platform ini, dimungkinkan bakal punya varian hybrid atau bahkan PHEV.
Yaris hybrid ini bermesin bensin --Dynamic Force Engine-- 1.5L segaris 3-silinder, dengan konsumsi BBM-nya 36 km/liter, pengujian WLTC (The Worldwide harmonized Light vehicle Test Cycles).
Selain itu, Ini merupakan kompak Toyota pertama, yang memiliki sistem penggerak empat roda atau E-Four.
Toyota Innova Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Lalu rumor lain yang beredar sejak tahun lalu, model hybrid Toyota berikutnya yang akan meluncur adalah Innova hybrid. Namun untuk yang satu ini, rencananya akan diproduksi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sementara pihak Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) diwakili Presiden Direktur Warih Andang Tjahjono, mengaku baru tahun 2022 mendatang siap memproduksi mobil hybrid.
Nah pernyataan ini seolah inline dengan kabar yang beredar di India, terkait rencana penghapusan varian Toyota Innova diesel dan diganti hybrid, yang akan meluncur pada 2021-2022. Bisa jadi suku cadangnya didatangkan juga dari Indonesia.
Bagaimana pendapat pembaca kumparan?
===
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.