Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Gandeng Karoseri Tri Sakti, Bus Listrik BYD Resmi Dirakit Lokal di Magelang
17 Februari 2022 16:33 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Bakrie Autoparts melalui anak perusahaannya, Vektor Mobility Indonesia, bekerja sama dengan merek kendaraan listrik asal China, BYD , dan perusahaan karoseri Tri Sakti, resmi mengoperasikan fasilitas perakitan bus listrik di Magelang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama & CEO PT Bakrie & Brtothers Tbk, Anindya Novyan Bakrie, mengatakan kehadiran fasilitas perakitan bus listrik ini merupakan bentuk komitmen Bakrie Autoparts dalam mendukung Pemerintah untuk percepatan populasi kendaraan listrik di Indonesia, serta menyediakan transportasi umum yang ramah lingkungan.
"Dengan kerja sama ini, secara resmi kami membuka fasilitas industri khusus untuk manufaktur bus listrik yang pertama di Indonesia, dengan bantuan teknologi dari BYD Auto. Dengan menjadi entitas sendiri, kami berharap Vektor dapat menjadi lebih fokus dalam mengakselerasi pengembangan industri EV di Indonesia," ucap Anindya.
Selain itu, dengan sudah dirakit lokalnya bus listrik BYD, maka akan membuat tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN-nya menjadi meningkat. Dampaknya, industri dan lapangan kerja otomotif di dalam negeri pun jadi ikut berkembang.
ADVERTISEMENT
Anindya juga berharap, ekosistem kendaran listrik di Indonesia khususnya bus listrik akan terus berkembang dan memiliki daya saing yang sangat baik dengan negara lainnya.
"Kami ingin memastikan bahwa ekosistem elektrifikasi transportasi di Indonesia dibangun secara lengkap dari hulu hingga ke hilir. Jadi tidak setengah-setengah. Sebagai contoh, kita membangun tidak hanya fasilitas pembuatan bodi busnya saja, tetapi kita pikirkan juga bagaimana fasilitas perakitan sasis yang khusus didedikasikan untuk bus listrik," jelas Anindya.
Sudah lewati berbagai uji coba
Lebih lanjut, Anindya menceritakan sebelum diresmikannya fasilitas perakitan bus listrik ini, Bakrie Autoparts melalui anak usahanya Vektor telah melakukan berbagai serangkaian uji coba terhadap bus listrik BYD.
Ini tentu berguna untuk memastikan kualitas, ketahanan, dan kesesuaian produk bus listrik BYD dengan kondisi jalan serta cuaca di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
"Dari uji coba di Bali, tidak setop sampai di situ, kami langsung ke DKI Jakarta, di sana kami uji coba 17 jam sehari selama 3 setengah bulan, bus kami diuji publik. Jadi publik naik ke bus itu, Transjakarta punya kesempatan," beber Anindya.
Belum berhenti sampai di situ, proses uji coba pun berlanjut ke ujung barat Indonesia, yakni Aceh. Di sana, bus listrik BYD diuji coba selama 15 jam sehari selama 1 bulan. Menyusul kemudian uji coba dilakukan di Bogor selama 15 jam sehari dalam kurun waktu 1 bulan.
Terakhir, bus BYD pun dijajal melakukan perjalanan jarak jauh non stop dari Jakarta menuju Magelang selama 20 jam non stop. Dari berbagai uji coba yang dilakukan tersebut, bus BYD garapan Vektor dan Tri Sakti itu pun resmi mendapatkan izin layak jalan dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Sudah dipesan 30 unit oleh Transjakarta
Kendati fasilitas perakitan bus listrik BYD baru saja diresmikan, Anindya membeberkan kalau dalam waktu dekat, pihaknya bersama dengan Transjakarta akan segera meresmikan pengoperasian 30 unit bus listrik.
ADVERTISEMENT
"Kami mulai mendapatkan order dan Insya Allah minggu depan bisa diresmikan 30 bus listrik di Transjakarta, itu kerja keras sekali. Karena untuk bisa lulus tes, kita mesti bisa membuktikan lulus crash test, elektromagnetik test, sound test, semua mesti dicoba," beber Anindya.
Anindya pun berharap ke depannya akan semakin banyak populasi bus listrik Transjakarta yang menggunakan BYD sebagai unit bus listriknya.
Spesifikasi bus listrik BYD Transjakarta
Bicara soal spesifikasinya, bus listrik BYD yang akan dioperasikan oleh Transjakarta akan hadir dengan bodi bus perkotaan berlantai rendah. Bus ini memiliki dimensi panjang sekitar 12 meter, lebar 2,5 meter, tinggi 3,4 meter, dan jarak sumbu roda 6,1 meter.
Mengusung sasis BYD K9, bus listrik ini dibekali motor listrik AC Synchronous yang mampu menyemburkan tenaga 300 kW atau setara 402 dk dan torsi puncak 1.100 Nm. Untuk mendukung kebutuhan daya listriknya, bus listrik Transjakarta dibekali baterai berjenis BYD Iron-Phosphate berkapasitas 342 kWh.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi baterai terisi penuh, bus listrik ini diklaim dapat terus melaju sejauh 250 kilometer atau setara perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon yang sejauh 230 hingga 240 kilometer.
Adapun untuk pengisian daya listriknya, dibutuhkan waktu sekitar 4 hingga 5 jam apabila menggunakan pengisian daya AC berkapasitas 80 kW.
Tidak lupa, guna memberikan kenyamanan dan keselamatan yang lebih maksimal, bus listrik Transjakarta ini juga sudah dibekali dengan suspensi udara serta sistem pengereman ABS dan EBD.
***