Giliran Wuling Indonesia Umumkan Setop Produksi Mobil, Merespons COVID-19

Wuling Almaz 7-penumpang dengan fitur WIND Foto: Ghulam Muhammad/kumparan

Giliran PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) mengumumkan penghentian sementara aktivitas produksinya di Cikarang, Jawa Barat. Hal ini merespons situasi dan kondisi penyebaran wabah COVID-19.

"Wuling Motors memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas produksi di fasilitas pabrik di Cikarang," demikian penjelasan Media Relation Supervisor PT SGMW Motor Indonesia, Brian Gomgom kepada kumparan, Minggu (5/4).

"Mulai dari Senin 6 April 2020 sampai dengan tanggal 19 April 2020," lanjut pria yang lebih dikenal Gomgom itu.

Melihat proses produksi mobil Wuling Foto: Gesit Prayogi/kumparan

Gomgom juga menjamin, penyetopan sementara itu tidak berdampak pada pendapatan seluruh karyawan. Artinya meski ditutup dua pekan, tidak ada pengurangan gaji.

Kemudian Gomgom menuturkan suplai unit maupun suku cadang ke diler masih Wuling berlangsung. Hal ini semata untuk menjaga ketersediaan kendaraan dan dukungan layanan purnajual.

"Walau pabrik kami menghentikan aktivitas sementara, namun kesiapan stok di diler masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Pengiriman unit ke diler tetap berjalan normal sesuai kebutuhan dealer tersebut," sambungnya.

Melihat proses produksi mobil Wuling Foto: Gesit Prayogi/kumparan

Pabrik SGMW Motor Indonesia diresmikan medio 2017 lalu dengan nilai investasi 700 juta dolar Amerika Serikat. Fasilitas produksi itu berdiri di atas area seluas 60 hektar dan pembangunannya di mulai sejak Agustus 2015.

Di lokasi tersebut terdapat dua fasilitas. Satu untuk lokasi perakitan dan lainnya sebagai supplier park atau rumah bagi pemasok komponen mereka. Pabrik memiliki kemampuan kapasitas produksi terpasang sebanyak 120 ribu unit dan bisa ditingkatkan menjadi 150 ribu unit setahun.

Lebih lanjut pabrik SGMW Motor Indonesia memproduksi Wuling Confero, Cortez, Formo, dan Almaz untuk pasar dalam negeri serta ekspor.