Harga Toyota Prius PHEV Cuma Rp 800 Jutaan di Indonesia, Berminat?

18 Maret 2020 8:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Prius PHEV Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Prius PHEV Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah sempat digadang-gadang akan meluncur pada akhir tahun 2019 dan Januari 2020, Toyota Prius PHEV akhirnya resmi meluncur pada Selasa (17/3). Hadir sebagai mobil Plug-in Hybrid, Prius dibanderol dengan harga yang cukup kompetitif, yaitu Rp 884 juta.
ADVERTISEMENT
Dengan banderol harga yang tidak lebih dari Rp 1 miliar, PT Toyota Astra Motor (TAM) nampaknya mencoba menepati janjinya di tahun lalu, yang akan meniagakan Prius PHEV dengan harga yang lebih murah dari kompetitor.
“Kita sih hitung – hitungan dengan prinsipal, memang kita menargetkan harga (Prius PHEV) di bawah Rp 1 miliar,” ujar Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, pada akhir tahun lalu.
Toyota Prius PHEV Foto: dok. TAM
Ya, dengan harganya yang hanya Rp 884 juta, membuat Prius PHEV jauh lebih murah Rp 420 juta bila dibanding kompetitor, yaitu Mitsubishi Outlander PHEV. Sebagai informasi, saat ini Mitsubishi Outlander PHEV dipasarkan dengan harga Rp 1.304 miliar.
Meski memiliki harga yang jauh lebih murah dibanding kompetitor, Anton menjamin Prius PHEV tetap menawarkan kualitas sebuah mobil plug in hybrid yang sangat baik. Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh mobil ini, tentu menyoal efisiensi bahan bakar serta ragam teknologi dan fitur yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Dengan berbagai keunggulan tersebut, Anton meyakini harga Rp 884 juta pada Prius PHEV tersebut sudah cukup ideal. Meski begitu, dirinya belum bisa menjamin harga tersebut juga akan sama apabila Prius PHEV nantinya resmi diniagakan untuk pembeli umum atau satuan.
“Untuk itu nanti akan kami pelajari lagi, sekarang kami akan fokus untuk fleet dulu,” jelas Anton.
Toyota Prius PHEV Foto: dok. Toyota Astra Motor
Ya, saat ini Prius PHEV memang baru dipasarkan oleh Toyota hanya untuk pembeli borongan atau fleet saja, sementara untuk pembeli umum atau perorangan belum bisa dilakukan. TAM pun belum bisa menjamin, kapan konsumen perorangan bisa meminang Prius PHEV tersebut.