Hindari Efek Tarif Impor Trump, Hyundai Investasi 21 Miliar USD di AS

31 Maret 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump menyampaikan sambutan dengan disaksikan Executive Chair Hyundai Motor Group Euisun Chung menyampaikan dan Ketua DPR AS Mike Johnson di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (24/3/2025). Foto: Carlos Barria/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump menyampaikan sambutan dengan disaksikan Executive Chair Hyundai Motor Group Euisun Chung menyampaikan dan Ketua DPR AS Mike Johnson di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (24/3/2025). Foto: Carlos Barria/Reuters
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump bakal menerapkan kenaikan tarif sebesar 25 persen untuk mobil impor yang masuk ke Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi aturan baru tersebut, Hyundai Motor Group menggelontorkan investasi sebesar 21 miliar USD atau setara Rp 348 triliun di Amerika Serikat.
Disitat dari Carscoops, pabrikan jenama Korea Selatan ini mengumumkan akan membangun pabrik baja senilai 5,8 miliar USD atau sekitar Rp 96 triliun di Lousiana, Amerika Serikat.
Nantinya, pabrik tersebut bakal memproduksi lebih dari 2,7 juta metrik ton baja per tahun. Pabrik itu diharapkan akan membuka 1.500 lapangan pekerjaan di wilayah tersebut.
Executive Chair Hyundai Motor Group Euisun Chung menyampaikan sambutan dengan disaksikan Presiden AS Donald Trump dan Ketua DPR AS Mike Johnson di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (24/3/2025). Foto: Pool/ABACA via Reuters
“Hyundai akan membangun pabrik baja baru di Louisiana yang akan memproduksi lebih dari 2,7 juta metrik ton baja per tahun, menciptakan lebih dari 1.400 lapangan pekerjaan bagi pekerja baja Amerika. Akan ada perluasan besar setelah itu,” kata Trump.
ADVERTISEMENT
Hyundai memproyeksikan, investasi yang dilakukan di Amerika Serikat akan menambah 14.000 lapangan kerja baru pada tahun 2028.
“Ini akan menjadi pabrik baja pertama Hyundai di Amerika Serikat, salah satu perusahaan terbesar di dunia, yang memasok baja untuk suku cadang mobil dan pabriknya di Alabama dan Georgia, yang akan segera memproduksi lebih dari 1 juta mobil buatan Amerika setiap tahun,” pungkasnya.
Executive Chair Hyundai Motor Group Euisun Chung menyampaikan sambutan dengan disaksikan Presiden AS Donald Trump dan Ketua DPR AS Mike Johnson di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (24/3/2025). Foto: Carlos Barria/Reuters
Nantinya, pabrik baja ini akan memasok baja untuk produksi mobil listrik di pabrik Hyundai di Alabama. Selain itu juga untuk bahan baku pabrik saudaranya KIA yang berada di Georgia.
Sebelumnya Hyundai juga sudah membuka fasilitas Metaplant lain di Georgia pada 2024 yang sudah memproduksi IONIQ 5.
Selain IONIQ 5, pabrik baru itu berencana memproduksi lima kendaraan listrik lainnya dari Hyundai Motor Group yaitu Hyundai, KIA dan Genesis.
Hyundai Ioniq 5 raih rekor Guinness World Record. Foto: Hyundai
Bloomberg melaporkan, dari total investasi sebesar 21 miliar USD, sekitar 9 miliar USD atau Rp 149 triliun akan dialokasikan untuk meningkatkan produksi kendaraan dengan target 1,2 juta unit per tahun.
ADVERTISEMENT
Hyundai juga akan menyalurkan 6 miliar USD untuk kemitraan strategis dengan perusahaan di Amerika Serikat untuk mengembangkan bidang kemudi otonom, robotika, kecerdasan buatan hingga mobilitas udara canggih.
******
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.
Mengusung tema “Sinergi Menuju Industri Otomotif Berkelanjutan,” forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan.
Nantikan infonya di kumparan!