Kenali Perbedaan Jenis Mobil SUV, Crossover, dan Crossover-look

Kolase model-model Low MPV berwajah crossover Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Industri otomotif dalam negeri sedang demam mobil bertubuh maskulin, macho dan berkesan sporty. Beberapa ada yang mendefinisikannya sebagai Crossover, Crossover-look atau malah sudah masuk ke kategori SUV.

Beberapa produk yang muncul dalam lima tahun terakhir, ada di antaranya seperti Honda BR-V, Datsun Cross, Mitsubishi Xpander Cross, Suzuki SX4 S-Cross, XL7, dan lainnya.

Namun sebenarnya, bagaimana jelasnya perbedaan antara ketiga jenis penamaan tersebut. Pakar dan Pemerhati Desain Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu coba menjabarkannya untuk pembaca kumparan.

Adu Spesifikasi dan Fitur SUV Rp 200 Jutaan Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

SUV (sport utility vehicle)

Punya ciri:

1. Platform struktur pada umumnya gabungan sasis ladder dan monokok. Sisi ladder seperti yang dipakai pada mobil beban, membuat tampilan visual kendaraan ini lebih tinggi dari kendaraan lainnya.

2. Memiliki ground clearance rerata 210 mm atau lebih.

3. Menggunakan ban berprofil besar dengan ring 15 inci atau lebih bahkan kini cenderung 17 inci ke atas.

4. Desain bodi yang relatif tinggi, kekar dan maskulin.

5. Fender berukuran besar, membuat citra visual kendaraan SUV semakin terlihat tinggi.

Mitsubishi Pajero Sport. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Crossover

Punya ciri:

1. Platform struktur pada umumnya monokok.

2. Memiliki ground clearance tinggi rerata 180-210 mm

3. Menggunakan velg standar dengan ring 15-16 inci.

4. Memiliki desain body yang sedikit lebih tinggi dari sedan atau setara MPV yang menggunakan sasis monokok dan berpenampilan lebih maskulin.

5. Memiliki over fender yang lebih besar dari sedan atau MPV, sehingga memberikan kesan ruang spakbor yang tinggi layaknya SUV.

Mitsubishi Xpander Cross resmi meluncur di Indonesia, perdana di Dunia. Foto: Aditya Pratama Niagara / kumparan

Crossover-Look (dari segi tampilan)

Punya ciri:

1. Desain grille, bumper depan-belakang atau tambahan flip-on, lampu depan, over fender, lampu rem, garnish samping body, dan roof rail mengambil citra visual SUV.

2. Platform kendaraan, ukuran velg, hingga kinerjanya sama persis dengan varian awalnya.

3. Desain lampu depan, lampu rem jarang diganti (karena mahal cost produksinya).

4. Desain ‘Crossover-Look’ umumnya digunakan pada kendaraan MPV dan beberapa hatchback low-end.

"Inilah yang menarik hati segmen pasar millennial Indonesia, harga terjangkau, tampilan maskulin dan gagah, dan biaya perawatan serta operasionalnya murah," tutur Yannes.

Toyota Innova Venturer Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan