Strategi Honda Bendung Serangan Suzuki XL7 di Segmen BR-V dan HR-V

17 Februari 2020 18:04 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test Drive New Honda BR-V Foto: dok. Honda Prospect Motor
zoom-in-whitePerbesar
Test Drive New Honda BR-V Foto: dok. Honda Prospect Motor
ADVERTISEMENT
PT Honda Prospect Motor (HPM) menanggapi kedatangan Suzuki XL7, yang akan meramaikan segmen Low SUV di Indonesia. Apalagi kehadirannya juga bisa mengusik eksistensi produknya BR-V dan HR-V.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya pendatang baru di kelas LSUV itu, tentunya membuat persaingan di kelasnya akan lebih ketat," ucap Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy kepada kumparan, Senin (17/2).
Honda perlu berusaha keras, supaya kedua produknya tersebut bisa bertahan dari gempuran Suzuki XL7, yang diproyeksi bisa menjadi kompetitor berat di segmen low SUV, dengan target penjualan 2.000 unit per bulannya.
Honda HR-V Mugen Edition Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
"Tentunya strategi kami dalam hal penjualan salah satunya adalah penyegaran produk, yang waktu dan modelnya tergantung kondisi pasar dan kebutuhan konsumen," tuturnya.
Lebih lanjut, Billy menuturkan, Honda Indonesia kini sedang fokus juga akan peningkatan kualitas pelayanan di area penjualan dan purna jual.
"Ditambah lagi dengan membuat suatu program-program penjualan yang membuat konsumen mudah dalam membeli kendaraan kami," ungkapnya soal strategi bertahan dari gempuran kompetitor.
Tampilan depan Suzuki XL7 Foto: Bangkit Jaya Putra
Terkait dengan penjualan sendiri, Honda BR-V pada Januari 2020 berhasil terjual 400 unit secara retail, sementara pasokan dari pabrik ke dilernya (wholesales) 300 unit.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, Honda HR-V masih menjadi pemain papan atas dengan torehan retail sales 2.497 unit dan wholesales 2.548 unit.