Kondisi-kondisi Kecelakaan yang Membuat Airbag Mobil Tak Mengembang

14 Januari 2019 11:25 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Airbag (Foto: Wikimedia Commons )
zoom-in-whitePerbesar
Airbag (Foto: Wikimedia Commons )
ADVERTISEMENT
Meski punya tugas sebagai komponen keselamatan pasif, tapi SRS Airbag tak selalu mengembang pada setiap mobil mengalami tabrakan. Ini perlu dimengerti, supaya pemilik mobil tak salah paham bila Anda di kondisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang tertulis pada buku panduan kepemilikan Hyundai Santa Fe, setidaknya ada sejumlah kemungkinan tabrakan yang membuat airbag tak mengembang.
Pertama, tabrakan dalam kecepatan rendah. Sebab, airbag disebut tak dirancang untuk berfungsi pada kasus seperti itu, karena dianggap tak memberikan manfaat, dan hanya cukup dengan bantuan sabuk pengaman saja.
Kedua, tabrakan dari belakang. Ini karena penumpang akan bergerak ke belakang ketika ditabrak sehingga fungsi airbag tak begitu berguna.
Ketiga, kantung udara mungkin tidak mengembang dalam benturan samping. Pada kondisi ini, kabin akan bergerak ke arah tumbukan, sehingga mengembangnya kantung udara depan tidak akan memberikan perlindungan tambahan pada penumpang.
Namun, kantong udara side dan curtain bisa kemungkinan mengembang, tergantung pada tingkat kecepatan dan sudut tumbukan.
ADVERTISEMENT
Keempat, tabrakan miring. Gaya tumbukan seperti ini mengarahkan pengemudi ke arah di mana airbag tidak dapat memberikan manfaat tambahan, dan sensor juga tak memicu mengembangnya kantung udara.
Kelima, airbag depan kemungkinan tak mengembang juga apabila mobil terguling. Namun bagi mobil yang memiliki airbag di sisi samping, bisa saja mengembang akibat mobil terguling.