Napak Tilas Yamaha Nouvo, yang Sudah Jadi Incaran Kolektor

27 Februari 2020 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha Nouvo  Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha Nouvo Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Yamaha Nouvo sempat berjaya di era awal motor matik tahun 2000-an. Dan kini, meski sudah tak lagi diproduksi model barunya, unit bekasnya jadi buruan para kolektor. Tak sedikit dari para loyalisnya membentuk sebuah komunitas sekedar untuk sharing perihal perawatan.
Yamaha Nouvo Lele Foto: dok. Istimewa
Sedikit napak tilas sejarahnya, Generasi pertama Yamaha Nouvo mendebut pada 2002 lalu, di mana pemilik awal model ini memberikan julukan Nouvo Lele. Ciri khasnya terletak pada emblem plastik bertuliskan 'Nouvo' di body kiri dan kanan. Tak lupa juga ada saluran buang gas dengan 1 baut pegangan, dan lengan ayun dari bahan besi.
ADVERTISEMENT
Selang beberapa tahun, Yamaha memperbarui tampilan dan performanya. Ya, lahirlah Yamaha Nouvo Sporty, sebenarnya ini tetap tipe Nouvo Lele yang mendapati ubahan minor change saja.
Ubahan di sisi performa, Yamaha membenamkan karburator dan pengapian CDI anyar. Untuk mempercantik tampilannya, Yamaha turut merevisi desain knalpot dan arm. Jangan heran kalau knalpot ini paling banyak dicari karena desainnya yang menarik.
Yamaha Nouvo Z Foto: dok. Istimewa
Di tahun 2005 hadirlah Nouvo Z dengan bahasa desain body yang lebih tajam dan futuristik. Boleh dibilang berbeda jauh dari generasi sebelumnya.
Headlamp-nya dibuat menjadi dua bagian dan terpisah, sementara buritan di lampu belakangnya makin ciamik dan sporty. Body yang membulat pada versi Lele hilang, diganti dengan tarikan garis tajam dari belakang sampai depan.
AIS pada Yamaha Nouvo Foto: dok Istimewa
Selain body, Garpu tala juga menyempatkan sedikit tambahan teknologi pada jantung mekanis, yaitu pada karburator dengan sistem choke otomatis dan AIS (air induction system) pada saluran gas buang..
ADVERTISEMENT
Kemudian urusan kaki-kaki, Yamaha turut mengubah model velg dari jari-jari (spoke) menjadi velg racing berpalang dengan kelir silver.
Sayangnya di tahun 2007 Yamaha Indonesia memberhentikan napasnya. Ya, selidik punya selidik Nouvo tak lagi mampu bersaing dan kalah pamor dengan Mio saat itu.
Susah senang pemilik Nuovo
Yamaha Nouvo yang sudah dimodifikasi Foto: dok. Akbar Jaya Putra
Akbar Jaya Putra yang akrab disapa Abay, menjadi salah satu konsumen yang beruntung bisa mendapatkan Nouvo Z lansiran 2005.
"Pertamanya punya Nouvo Lele tahun 2001 kalau enggak salah. Cuma lebih suka sama bentuk yang Nouvo Z. Dia lebih sporty, gampang juga di modifikasi Nouvo Vietnam," katanya kepada kumparan, Kamis (21/2).
Abay mengatakan, untuk urusan komponen sebetulnya bisa dicari di bengkel resmi Yamaha. Bagi dia sparepart Nouvo Z sama seperti produk Yamaha umumnya, tidak terlalu merogoh kocek dan masih tersedia.
ADVERTISEMENT
"Ya paling susahnya cari ban, jadi kadang-kadang bila dapat beli dua pasang buat stok. Tapi banyak juga dijual di online shop kok," paparnya.
Velg ring 16 Yamaha Nouvo Foto: dok. Istimewa
Musababnya, ukuran ban Nouvo memang jarang dijual di beberapa toko ban. Nouvo sendiri menggunakan velg dengan ukuran 16 inci pada bagian depan dan belakang. Beruntungnya, sekarang ukuran ban tersebut tersedia dalam tipe tubeless.
"Waktu masih ban dalam, kalau bocor susah banget carinya (ban dalamnya)," paparnya.
Menyoal banderol bekasnya di pasaran, Nouvo generasi pertama alias Lele dilego Rp 5-7 jutaan. Sementara untuk model Z nya dilepas Rp 8-12 juta. Harga tersebut tentunya disesuaikan dengan kondisi fisik dan kelengkapan surat-surat.