Pahami Ini Sebelum Pasang Kaca Film Baru di Mobil

26 September 2019 8:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kaca Film Foto: Dok. Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kaca Film Foto: Dok. Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Kaca film banyak jenisnya di pasaran. Mulai dari kualitas rendah yang punya banderol sangat murah, sampai kaca film bermerek yang berharga puluhan juta rupiah.
ADVERTISEMENT
Selain kualitas material, kaca film juga terbagi lagi atas tingkat kejernihan (dari bening sampai gelap) dan kemampuannya untuk menolak panas berupa pancaran infrared dan ultraviolet, tergantung bagaimana kebutuhan Anda, untuk meningkatkan privasi, gaya, ataupun fungsionalitas.
Contoh kaca film mobil Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Untuk Anda yang memilihnya karena faktor fungsionalitas, sebaiknya pahami dulu jangan asal pilih berdasarkan tingkat kegelapannya. Musababnya, kaca film yang sangat gelap sekalipun bukan jaminan punya kemampuan menolak panas yang sangat baik.
Ungkap April, penggawa V-Two Film, malah ada kaca film yang jernih tapi punya kemampuan menolak panas yang kuat. Kemudian sebaliknya, ada kaca film yang gelap tapi tidak mampu menolak panas matahari.
"Semakin gelap kaca film memang semakin kecil intensitas cahaya yang masuk, tapi itu bukan berarti intensitas panas dari matahari ya," jelasnya saat dihubungi kumparan, Rabu (25/9).
Kaca Film Foto: Dok. Bangkit Jaya Putra/kumparan
April menambahkan, untuk mengukur kemampuan cahaya tersebut, ada yang dinamakan visible light transmission (VLT) dalam satuan presentase. Lalu untuk kemampuan menangkal panas ada infrared rejection (IR) dan ultraviolet rejection (UVR) yang juga berupa angka dari 1 sampai 100 persen.
ADVERTISEMENT
"Gampangnya pakai transmission meter, nanti keluar angka tingkat kebeningan sama kemampuan kaca film menolak panas," jelasnya.
Transmission Meter Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Untuk alat yang dimiliki April, terbagi atas dua indikator. Pertama, memberitahukan tingkat visible light atau tingkat kejernihan, yang juga disebut spektrum kasatmata dengan satuan 380 sampai 780 nanometer.
Hanya saja biar lebih mudah membacanya, satuannya tadi terkonversi dari satu sampai seratus, atau merepresentasikan tingkat kebeningan tinggi sampai makin gelap.
"Makanya ada istilah kebeningan 40 persen, 60 persen, atau 80 persen, makin gede makin gelap," pungkasnya.
Kaca film Ice-u by Konica Minolta Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Nah, ini yang paling penting, di bawahnya ada indikator infrared light atau kemampuan menolak panas yang diukur dari satuan 900 sampai 1.000 nanometer. Tapi seperti sebelumnya, pengukuran jadi lebih mudah dimengerti dengan persentase.
ADVERTISEMENT
Angka 1 persen menunjukan kemampuan kaca film menyerap panas hanya 1 persen atau sangat sedikit. Dengan kata lain, kaca film mampu menolak panas matahari hingga 99 persen, juga berlaku sebaliknya.
Transmission Meter Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
"Sekarang yang nolak panasnya bagus mulai terjangkau, tergantung merek sama mobilnya, paling murah satu set dari Rp 3 jutaan ada," tuntasnya.
Bagaimana, mudah dipahami? Maka sebelum memboyong kaca film baru, jangan ragu untuk mengukur tingkat kemampuan menolak panasnya ke penjual, pastikan ia memiliki transmission meter.