Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Dongkrak merupakan komponen yang wajib ada di dalam mobil , selain ban cadangan, segitiga pengaman, kunci pembuka roda dan lainnya. Ini bahkan diatur di dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
ADVERTISEMENT
Tentu fungsinya untuk membantu ketika ada masalah terjadi di jalan, seperti salah satunya ketika ban bocor dan akan mengganti dengan ban cadangan.
Namun, menggunakan dongkrak juga ada aturan mainnya. Paling penting adalah, pahami dulu terkait posisi titik tumpu yang benar.
Bila salah, bisa berefek pada sasis atau bodi mobil menjadi penyok, karena tidak kuat menahan bobot mobil. Adapun, posisi titik tumpu untuk meletakan dongkrak setiap mobil berbeda-beda.
Ada yang terdapat di bagian rocker panel, namun ada juga yang berada di posisi gardan atau arm. Rocker panel sendiri terletak pada bodi mobil bagian bawah dekat side skirt.
“Setiap mobil berbeda-beda ya, untuk melihatnya sebenarnya bisa dari buku pedoman pemilik atau dongkrak bawaanya, disitu juga ada petunjuk pemasangannya,” jelas Didi Ahadi, Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM).
ADVERTISEMENT
Menetapkan titik tumpu
Namun, bagi Anda yang mungkin sudah tidak memiliki buku pedoman atau dongkrak bawaan, sebenarnya dapat mengetahui titik tumpu untuk mobil tersebut melalui beberapa ciri-ciri.
Pada mobil berjenis sedan, hatchback atau low MPV dengan sasis monokok, umumnya posisi titik tumpu dongkrak berada di bagian rocker panel atau sasis bodi.
“Rocker panel biasanya sih ada tanda dudukannya, jadi bisa dilihat dari situ,” ujar Didi saat dihubungi oleh kumparan, Rabu (15/1) sore.
Sementara untuk mobil berjenis SUV ladder frame, titik tumpunya disarankan untuk mencari bagian tulang sasis yang paling kuat atau di gardan.
Jenis dongkrak
Selain titik tumpu, jenis dongkrak yang digunakan setiap mobil juga berbeda-beda. Pada sedan, city car, hatchback, dan low MPV, umumnya menggunakan dongkrak scissor berbentuk ketupat. Dongkrak model ini mengandalkan derat ulir untuk mengangkat bodi mobil.
Ada juga jenis dongkrak hidraulis, dongkrak jenis ini dibagi menjadi 2, yaitu model botol dan buaya, cocok buat medium MPV, SUV, dan mobil komersial. Berbeda dari dongkrak Scissor yang mengandalkan derat ulir, jenis ini menggunakan sistem hidraulis untuk mengangkat bodi mobil.
Tidak lupa, Didi juga mengingatkan agar para pemilik mobil memperhatikan beberapa hal sebelum mendongkrak mobilnya.
ADVERTISEMENT
“Sebelum didongkrak, pastikan mobil sudah benar-benar berhenti dan tidak bergerak. Malah dianjurkan juga ban diganjal untuk alasan safety,” kata Didi.
Didi menganjurkan dongkrak hanya digunakan sementara pada saat dibutuhkan. Namun, bila memang ingin mobil tersebut ingin ‘digantung’ untuk waktu yang lama, disarankan menggunakan jack stand.