Pemerintah Harap Pabrikan Otomotif di Indonesia Bantu Produksi Ventilator

27 Maret 2020 8:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pabrik mobil Foto: dok. fineauto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pabrik mobil Foto: dok. fineauto
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian, ternyata sudah menyampaikan harapannya kepada pabrikan otomotif, untuk bisa membantu produksi ventilator untuk tangani virus corona.
ADVERTISEMENT
Mengingat saat ini kebutuhan alat medis sangat tinggi, sementara ketersediaannya terbatas, terutama buat merawat pasien positif COVID-19.
"Mohon ditanyakan langsung kepada Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo), harapan itu sudah kami sampaikan ke sana," tutur Putu Juli Ardika kepada kumparan, Kamis (26/3).
Ilustrasi ventilator untuk menangani pasien yang positif virus corona atau COVID-19. Foto: nsmedicaldevices.com
Langsung mengonfirmasi kepada Ketua Umum Gaikindo Johannes Nangoi, dirinya membenarkan hal tersebut. Namun menurutnya, harapan itu sulit untuk dipenuhi.
"Permintaannya itu sebenarnya untuk membuat ventilator, tapi ventilator itu tidak bisa dibuat di Indonesia bila tidak ada pembuat ventilatornya di sini," ucapnya.
Bagaimana industri otomotif bisa membuatnya, kata Nangoi, bila blue print, standar pengerjaan, standar prosedurnya, standar higienis-nya, juga akses terhadap bahan baku, serta pemasoknya itu tidak ada.
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
"Intinya kira-kira ke sana, masalah ini sudah saya bicarakan panjang lebar juga ke Perindustrian," kata Nangoi.
ADVERTISEMENT

Respons TMMIN dan HPM

Sementara di tempat lain, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam menyebut, pihaknya harus pelajari dulu gambarannya, desain dan terkait production possibility.
"Walah belum tahu --kapan kepastian waktu. Sama seperti perusahaan otomotif di luar negeri mereka tidak serta merta, butuh waktu," ungkapnya.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy merespons, pihaknya sedang mempelajari apa yang bisa dilakukan dalam kapasitasnya sebagai manufaktur mobil.
"Dan tentunya kami akan selalu berkolaborasi dengan pemerintah dalam menangani masalah pandemi ini," ujarnya.
Sebelumnya beberapa pabrikan otomotif dunia sudah bergerak, membantu untuk memproduksi alat medis untuk pandemi virus corona, mulai dari masker, pelindung wajah transparan, sampai ventilator.
ADVERTISEMENT
Presiden AS Donald Trump malah mendorong para pabrikan otomotif untuk ikut membantu, memenuhi kebutuhan alat medis demi melawan virus corona, melalui cuitan di twitternya.