Penyebab dan Solusi Rem Motor yang Ngempos

8 Mei 2019 5:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Posisi jari pada tuas rem depan Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Posisi jari pada tuas rem depan Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Tidak cuma motor lama, motor baru sekalipun bisa terkena gejala ayunan rem motor terasa ngempos. Jadi maksudnya ketika melakukan pengereman, rem terasa begitu dalam sampai-sampai hampir menyentuh jari manis dan kelingking.
ADVERTISEMENT
Technical Training Analyst PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno menyebut, ada beberapa macam penyebab hal tersebut terjadi, salah satunya yang kerap terjadi karena seal master rem yang rusak.
"Ya faktornya bisa jadi kampas rem sudah aus, kalaupun masih bagus bisa jadi ada angin palsu di sistem pengereman, sehingga membuat tekanan pompanya itu ketika ditekan terus ada yang loss," buka Endro saat berbincang dengan kumparan beberapa waktu lalu.
"Ketiga, bisa jadi pompanya sendiri ngempos, ada seal yang bocor, kan dia hidrolik, ada yang keropos dan mengakibatkan kelainan di masternya, atau selangnya sendiri yang sudah deformasi --berubah bentuk dari wujud awalnya--," timpalnya.
Untuk kasus seal master rem yang bocor ini umumnya terasa ketika handle rem ditekan, susah untuk balik ke posisi awal. Juga, rem tidak lagi pakem, karena seal menyedot angin dari luar yang menyebabkan angin palsu.
ADVERTISEMENT
Proses pompa minyak rem motor, agar tidak ada udara di dalam selang Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Kalau sudah terjadi gejala tersebut, maka satu-satunya cara adalah mengganti seal master rem. Harga komponen ini juga variatif mulai dari Rp 80 ribuan untuk suku cadang asli dan tergantung tipe motornya.
Perlu perhatikan, agar penggantian seal master rem ini juga dibarengi dengan pengurasan minyak rem, tentunya untuk membasmi angin palsu yang sebelumnya terjebak.
Adapun kalau penggantian seal master rem belum bisa memberikan solusi tersebut, kata Endro jalan keluarnya adalah ganti komponen pengereman termasuk master remnya.
Piranti rem depan Honda Vario yang sudah diganti piringan cakram dan selang remnya Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Juga kabel rem. Apalagi kalau kondisinya ketika sedang bekerja atau ditekan terus-menerus, dan terkena minyak rem mengembangnya terlalu mekar, membuat tekanan minyak rem yang masuk ke kaliper tidak maksimal.
"Memang harus dicek satu-satu, kalau begitu dicek daleman master rem keropos, semuanya ganti," katanya.
ADVERTISEMENT