Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Populernya segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV) di pasar mobil baru, juga turut berimbas ke mobil bekas nya. Apalagi kala musim hujan seperti ini, peminatnya semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
Mengingat, segmen LSUV bisa diandalkan saat melibas jalan rusak, dan pengemudi percaya diri untuk melintasi genangan air --yang sewajarnya, karena memiliki ground clearance (GC) yang terbilang tinggi.
Namu memang saat ini, harga baru LSUV umumnya sudah berada di atas Rp 200 jutaan. Jadi buat yang koceknya belum mencukupi, pilihan LSUV bekas bisa jadi pertimbangan.
Adjie, Kepala Diler Mobil88 cabang Buaran, Jakarta Timur, ada beberapa mobil bekas di segmen Low SUV di bawah Rp 200 juta yang stoknya cukup banyak ditemui.
"Low SUV di bawah 200 juta ada Daihatsu Terios, Toyota Rush, dan Nissan Juke. Sementara untuk HR-V misalnya masih di atas Rp 200 juta untuk tahun 2015," kata Adjie saat dihubungi kumparan, Jumat (7/2).
ADVERTISEMENT
Sementara bila memantau situs jual beli mobil bekas online, harga jual Suzuki SX-4 lansiran tahun 2016 banderolnya mulai di angka Rp 155 jutaan. Sedangkan untuk Honda BR-V untuk keluaran tahun yang sama maharnya Rp 162 jutaan.
Lalu model LSUV berdarah Amerika Chevrolet Trax, produksi untuk tahun 2016 harganya mulai dari Rp 155 jutaan.
Berikut kisaran harga mobil Low SUV bekas di bawah Rp 200 juta:
- Daihatsu Terios 2017 Rp 180 jutaan
- Toyota Rush 2017 Rp 190 jutaan
- Daihatsu Terios 2016 Rp 160 jutaan
- Toyota Rush 2016 Rp 170 jutaan
- Honda BR-V 2016 Rp 162 jutaan
- Suzuki S-Cross 2016 Rp 155 jutaan
- Chevrolet Trax 2016 Rp 155 jutaan
- Nissan Juke 2013-2014 Rp 130 juta sampai Rp 150 jutaan
ADVERTISEMENT
Waspada bekas banjir
Namun buat yang sedang berburu Low SUV bekas, wajib waspada. Karena khawatir unit yang dipinang ternyata korban banjir. Setidaknya perlu pengecekan ketat sebelum memutuskan untuk membelinya.
Pasalnya Adjie menyebut, sekitar bulan ini sampai menjelang lebaran ke depan, para pemilik kendaraan yang terendam banjir mulai menjual mobilnya ke pasar mobil bekas .