Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diperkenalkan pada Rabu (26/6) GTS 150 Super punya desain dasi bagian depan yang menegaskan kesan sporty, aksen krom pada bagian cover klakson dan tanduk spakbor depan, kental nuansa klasik.
Terdapat juga motif ‘sarang lebah’ di beberapa shield di bagian sampingnya. Pada sektor kaki-kaki, disematkan velg berukuran 12 inci, dengan balutan warna black glossy, menambahkan kesan elegan dan premium.
Beruntung redaksi kumparanOTO tak cuma bisa menikmati tampilannya, tapi bersama dengan beberapa rekan media lainnya, mendapat kesempatan langsung menjajal motor terbaru Vespa ini.
Ini bukan tes biasa, yang hanya dilakukan di area terbuka, dengan jalur buatan yang disusun dengan con, dan ruang gerak yang sangat terbatas. Namun, rombongan diajak untuk menggebernya pada jalan sungguhan.
ADVERTISEMENT
Dimulai dari wilayah Kemang, Jakarta Selatan, tes dilakukan dengan menempuh jarak hampir 100 kilometer, atau di titik finish kawasan Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Sepanjang perjalanan berbagai kondisi jalan dilalui mulai dari yang menanjak, aspal mulus hingga jalanan berbatu.
Nah berikut catatan test ride yang berhasil dirangkum redaksi kumparanOTO.
Posisi berkendara
Mari kita mulai dari posisi berkendara terlebih dahulu. Secara dimensi GTS 150 Super ini memiliki badan yang cukup besar dari motor skutik kebanyakan. Meski begitu ukuran tingginya saat ini dibuat lebih lebih pendek 20 mm dari GTS sebelumnya atau hanya 780mm.
Walaupun memang itu masih terbilang tinggi, untuk postur tubuh orang Indonesia yang ada di kisaran 170-an cm. Benar saja, redaksi kumparanOTO dengan tinggi tubuh 172 cm, kedua kaki tak bisa menapak sempurna, atau harus jinjit bak balerina.
ADVERTISEMENT
Namun, bentuk jok pada New Vespa GTS 150 Super yang sedikit dibuat meruncing, cukup mengakomodasi kenyamanan. Posisi tubuh juga tak membungkuk, dan jarak setang dan tubuh, membuat gerak tangan bisa lebih bebas dan nyaman, sehingga tak terasa pegal saat dikendarai apalagi dengan kondisi jalanan macet.
Performa mesin
Bila mengacu pada data spesifikasi, New Vespa GTS 150 ini menggunakan mesin 154 ,8 cc bertipe LEM 3 katup, 4 tak silinder segaris berpendingin udara yang sanggup memuntahkan tenaga 8,7 dk (daya kuda) di rpm 7.500 dan torsi 12 Nm di rpm 5.000.
Menggunakan sistem pembakaran injeksi elektronik, membuat performa New Vespa GTS 150 terbilang responsive, jika dibandingkan dengan skutik vespa yang sebelumnya sudah hadir di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Saat pertama kali menggeber motor ini di jalanan perkotaan, tenaga langsung terisi di putaran bawah, walaupun terasa datar di putaran tengah dan atasnya. Gaya berkendara stop and go pun tidak menjadi masalah yang berarti, motor terbilang responsive melihat badannya yang tidak bisa dikatakan kecil.
Meninggalkan jalanan Ibu Kota, rombongan disambut dengan jalan menanjak khas Puncak, Bogor, Jawa Barat. Namun GTS 150 tak kesulitan, butuh sedikit effort memutar gas lebih dan dorongan mesin membawa motor menanjak mudah. Benar-benar responsive.
Saat melahap tanjakan dan tiba-tiba macet, motor ini masih sanggup memberikan performa terbaiknya. Hanya saja, harus pintar menjaga torsi agar tetap merasakan perfroma dari mesin New GTS 150 Super ini.
ADVERTISEMENT
Di atas kertas, mesin GTS 150 memiliki teknologi baru dengan penyematan 4-valve generasi terbaru. Hasilnya, getaran dan kekedepan suara lebih baik dibanding dengan GTS sebelumnya.
Handling dan suspensi
Ketika motor melaju, handlingnya stabil dan ‘nurut’ dikendalikan dalam kondisi jalan lancar maupun harus bermanuver dan meliuk di jalan padat pada kecepatan rendah. Namun sebagai catatan, ada gejala stang motor linglung atau goyang, saat dipakai dalam kondisi kecepatan rendah. Masalah itu tidak berarti apabila sudah terbiasa dan bisa menjinakannya.
Pada bagian kaki-kaki, New GTS 150 Super dibekali shock breaker belakang dengan empat tingkat setelan, yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jalan.
Menyoal suspensi depan dilengkapi pegas spiral dan peredam kejut hidrolik tunggal. Hasilnya New GTS 150 Super cukup nyaman saat dibawa melaju ke jalanan yang tidak rata dan berbatu. Apalagi tingkat keempukan suspensnya juga berada di level medium, terbilang pas mengakomodasi perjalanan kali ini.
ADVERTISEMENT
Sistem pengereman
Menyoal pengereman, New Vespa GTS 150 Super sudah mengadopsi dual ABS. Fitur ini sangat berguna untuk tetap menjaga cakram agar tidak mengunci saat rem mendadak, tentunya ini untuk mempermudah saat terjadinya panic braking.
Disematkannya fitur dual ABS pada varian baru GTS ini membuat kumparanOTO semakin percaya diri menggeber motor ini dengan kecepatan tinggi. Soal bermanuver menyalip kendaraaan juga tidak ragu-ragu dilakukan, tapi tetap memperhitungkan dengan matang, sesuai kaidah safety riding.
Kesimpulan
Bisa dikatakan New Vespa GTS 150 cukup nyaman dikendarai pada beragam kondisi jalan, seperti jalan rata berkarakter stop and go di dalam kota, maupun naik turun dan trek dengan profil aspal tak halus.
ADVERTISEMENT
Menyoal kenyamanan, menempuh perjalanan sejauh hampir 100 kilometer, tak membuat badan merasakan pegal sama sekali. Sementara untuk handling dalam bermanuver dan berakselerasi, nilainya positif.
Jadi buat yang berminat, jangan lupa untuk menjajalnya terlebih dahulu. Motor yang dibandrol sengan harga Rp 58 juta (on the road Jakarta) ini, menyedikan empat varian warna yakni, kuning (Yellow Sole), merah (Red Passione), putih (White Innocenza), dan hitam (Black Vulcano)
Selamat mencoba.