Update Terbaru, Pabrik Mobil Motor yang Setop Produksi karena Pandemi COVID-19

28 April 2020 13:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meningkatnya pandemi virus Corona di Indonesia serta adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jabodetabek dan beberapa wilayah lainnya, rupanya sangat berdampak pada industri otomotif di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dari beberapa pabrik otomotif yang ada di tanah, hampir sebagian besar terpaksa menghentikan sementara aktivitas pabriknya dalam beberapa hari.
Penghentian itu sendiri selain bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, juga diakibatkan menurunnya penjualan mobil di tanah air dalam beberapa waktu belakangan ini.
Lalu pabrikan mana saja yang sempat dan masih menghentikan sementara aktivitas produksi di pabriknya? Berikut kumparan sajikan informasi singkatnya.

Toyota

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) pertama kali mengumumkan penghentian produksi sementara di pabriknya pada awal April lalu. Saat itu, TMMIN menjadwalkan akan menghentikan aktivitas produksinya selama 5 hari dari 13 hingga 17 April 2020.
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
Berakhirnya penghentian produksi pada tahap pertama, rupanya langsung dilanjutkan kembali oleh TMMIN mulai tanggal 20 hingga 24 April. Kini, setelah berakhirnya penghentian produksi tahap kedua tersebut, TMMIN memastikan masih melanjutkan penghentian produksi hingga berakhirnya masa PSBB.
ADVERTISEMENT
"Prinsipnya kita WFH sesuai dengan PSBB DKI, tapi ada beberapa pengecualian di bagian produksi yang tetap bekerja untuk memenuhi service parts dan export. Jadi kalau untuk produksi domestik masih setop," ucap Direktur Administrasi Korporasi Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam, kepada kumparan, Senin (27/4) siang.

Honda

Serupa dengan Toyota, jenama Jepang lainnya Honda juga masih menghentikan aktivitas produksi di pabriknya hingga saat ini. Sebelumnya PT Honda Prospect Motor (HPM) dijadwalkan menghentikan sementara aktivitas di pabriknya dari tanggal 13 hingga 24 April 2020.
Ilustrasi delivery produk Honda di Inggris. Foto: wallpapercave.com
"Berdasarkan kondisi terkini, kami akhirnya memutuskan untuk memperpanjang periode penghentian sementara hingga 8 Mei 2020," kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM.
Perpanjangan penghentian produksi itu, kata Billy, disebabkan oleh menurunnya permintaan pasar serta kondisi pasokan komponen secara global yang terhambat.
ADVERTISEMENT

Suzuki

PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) menjadi pabrikan otomotif selanjutnya yang turut memperpanjang aktivitas produksi di pabriknya hingga 8 Mei mendatang. Sebelumnya, Suzuki dijadwalkan hanya menyetop sementara aktivitas pabriknya dari 13 hingga 24 April 2020.
Logo Suzuki di XL7 Foto: Bangkit Jaya Putra
Adanya perpanjangan penghentian sementara tersebut, dikatakan oleh Presiden Direktur PT SIM, Seiji Itayama, sebagai upaya pihaknya dalam membantu pemerintah dalam menghentikan pandemi virus Corona di Indonesia.
"Kebijakan ini adalah komitmen kami dalam mendukung pemerintah yang menambah periode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," ujar Itayama.

Mitsubishi

Tidak ketinggalan, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) juga menjadi pabrikan terakhir yang mengabarkan penghentian sementara aktivitas produksi di pabriknya.
Pabrik Mitsubishi di Jepang. Foto: dok. Asia Nikkei
"Produksi dihentikan sementara mulai tanggal 20 April 2020 sampai dengan akhir April 2020. Namun demikian, kami masih terus memantau situasi pasar otomotif Indonesia dan ekspor yang saat ini dalam kondisi kurang baik," ungkap HR & GA Director MMKI, Prianto.
ADVERTISEMENT

BMW

Pabrikan premium asal Jerman, BMW, juga mengumumkan memperpanjang penghentian aktivitas pabriknya hingga 30 April. Sebelumnya, BMW, direncanakan hanya menghentikan aktivitas pabriknya dari 10 hingga 23 April.
"Masih berhenti sementara sampai dengan 30 April 2020," ujar Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania.
Pabrik Perakitan BMW Foto: Alfons Hartanto/kumparan
Adanya perpanjangan penghentian sementara tersebut, dikatakan oleh Jodie, sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam mendukung pemberlakuan social physical distancing yang dianjurkan oleh pemerintah.

Daihatsu

Berbeda dari pabrik otomotif lainnya yang masih menghentikan sementara aktivitas produksi di pabriknya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan telah melanjutkan kembali aktivitas pabriknya mulai 27 April 2020.
Ilustrasi produksi di pabrik Daihatsu Jepang. Foto: Nikkei
Hanya saja, pada tahap awal aktivitas pabriknya, ADM akan terlebih dahulu memberikan pelatihan bagi seluruh karyawan pabriknya, terkait protokol kerja yang sesuai dengan standar kesehatan dan keselamatan yang sangat ketat.
ADVERTISEMENT
"Dalam kondisi pandemi Covid-19, kami akan memastikan seluruh proses produksi ADM sesuai dengan peraturan pemerintah, sehingga kesehatan dan keselamatan karyawan tetap terjaga," tutur Erlan Krisnaring, Senior Executive Director PT ADM.
Untuk aktivitas produksi sendiri, nantinya akan difokuskan terlebih dahulu untuk memenuhi permintaan pasar ekspor. Sebelumnya, PT ADM telah menghentikan aktivitas pabriknya dari 10 hingga 24 April 2020.

Isuzu

Merek otomotif yang terkenal akan mobil bermesin dieselnya, yaitu Isuzu, juga memastikan telah melanjutkan kembali aktivitas pabriknya mulai 24 April lalu.
Logo Isuzu Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
"Pabrik kami sejak 24 April lalu sudah mulai beroperasi kembali, tentunya tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan yang sangat ketat," kata General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril.
ADVERTISEMENT

Mercedes-Benz

Mercedes-Benz sebelumnya telah menghentikan aktivitas perakitan di pabriknya yang berlokasi di Wanaherang, Bogor, sejak awal 26 Maret lalu.
Aktivitas produksi di pabrik Mercedes-Benz Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Foto: Bagas Putra Riyadhana/kumparan
Kini, dengan adanya perpanjangan PSBB di wilayah Bogor, dipastikan juga berdampak pada aktivitas pabrik perakitan mereka yang ikut berhenti sementara.
"Sesuai pemberlakuan PSBB di wilayah Bogor, hingga saat ini pabrik kami di Wanaherang belum mulai berproduksi, manajemen masih terus memonitor perkembangan faktor internal dan eksternal terkait Covid-19 sebelum melanjutkan produksi," beber Public Relation Department Head PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI).

Wuling

PT SGMW Motor Indonesia selaku Agen Pemegang Merek Wuling di tanah air, sebelumnya juga menginformasikan telah menghentikan sementara aktivitas pabriknya di Cikarang selama 2 pekan dari 6 April hingga 19 April 2020.
ADVERTISEMENT
"Wuling Motors memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas produksi di fasilitas pabrik di Cikarang," ucap Media Relation Supervisor PT SGMW Motor Indonesia, Brian Gomgom beberapa waktu lalu.
Peresmian pabrik Wuling di Cikarang, Bekasi Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Hanya saja, hingga saat ini belum diketahui apakan pabrikan asal Tiongkok ini telah memperpanjang penghentian sementara aktivitas pabriknya atau sudah beroperasi seperti sedia kala.

Hino

PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) tidak ketinggalan untuk menghentikan sementara aktivitas perakitan di pabriknya. Merek otomotif yang terkenal akan produk truk dan busnya, telah menghentikan aktivitas pabriknya, sejak 13 hingga 24 April 2020.
Pabrik Truk Hino di Indonesia Foto: PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI)
"Langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan yang tengah dilakukan, dan tetap melakukan tindakan yang terbaik untuk memberikan rasa aman dan lingkungan yang sehat untuk semua stakeholder kami," kata Masahiro Aso beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, hingga saat ini juga belum diketahui apakah Hino telah memulai kembali aktivitas pabriknya atau memperpanjang penghentian sementara tersebut.

Yamaha

Pabrikan sepeda motor asal Jepang, Yamaha sebelumnya juga telah menghentikan aktivitas pabriknya selama lebih dari 2 pekan. Pabrikan berlambang garpu tala ini, menangguhkan sementara aktivitas produksinya sejak 3 hingga 19 April 2020.
Pabrik Yamaha di Indonesia Foto: dok. Istimewa
"Ini sesuai dengan imbauan pemerintah dan gubernur, untuk mengurangi dampak dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelas Antonius Widiantoro, Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Hingga saat ini, belum ada informasi lanjutan, apakah Yamaha telah memulai kembali aktivitas produksi di pabrik mereka atau masih melanjutkan penghentian sementara.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.