news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Waspada, Ganti Gigi Mobil Manual Tak Urutan Bikin Mobil Rusak

20 April 2020 6:04 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berkendara. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berkendara. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Beberapa pengguna mobil manual, masih ada yang memindahkan transmisi secara tak berurutan atau lompat-lompat, seperti dari gigi 2 ke 4 atau 3 ke 5, begitu juga sebaliknya saat menurunkan.
ADVERTISEMENT
Namun, apakah diperbolehkan seperti itu dan bagaimana tips yang benar?
Service Manager Auto2000 Cilandak, Suparna mengatakan, perilaku tersebut tak direkomendasikan, buat yang mengemudikan mobil manual.
Pasalnya, kebiasaan tersebut bisa membuat komponen-komponen mobil cepat rusak, dan masih banyak lagi kerugian yang ditimbulkan dari situ.
"Untuk keawetan dari transmisi dan mesin akan berpengaruh. Karena bila memindah gigi percepatan secara lompat maka beban mesin terhadap transmisi menjadi tidak pas," tuturnya kepada kumparan, Selasa (14/4).
Transmisi Manual 6 percepatan Mahindra Scorpio Pikup Foto: Ghulam M Nayazri
Misalnya ada mobil manual dirancang perpindahan dari gigi 2 ke 3 pada 40 km/jam, gigi 3 ke 4 pada 60 km/jam dan gigi 4 ke 5 pada 80 km/jam, tapi pengguna mobil malah memindahkan gigi 2 langsung ke 4 dilakukan pada kecepatan 40 km/jam, maka torsi tidak cukup untuk menggerakkan mobil dengan normal.
ADVERTISEMENT
Demikian pula saat lompat pindah dari gigi 4 ke 2 pada kecepatan 80 km/jam, maka akan terjadi over running di mesin, dan akan sangat merusak komponen mesin dan transmisi. Kemudian akan timbul engine brake berlebih, mobil terasa sangat menghentak dalam deselerasinya.
"Sehingga beban mesin menjadi sangat berlebihan. Bisa ngelitik, boros BBM, tenaga ngedrop dan jangka panjang akan merusak mesin," ucap Suparna.

Baiknya selaras

Suparna menyarankan, pengemudi mobil manual untuk berkendara dengan cara yang efektif dan efisien. Caranya dengan menyelaraskan antara gas, kopling dan kecepatan kendaraan saat memindahkan gigi percepatan.
"Bacalah buku manual kendaraan tersebut dan praktikkan. Atau paling gampang pakailah feeling. Jika sudah biasa maka tidak butuh waktu lama menyelaraskan antara kecepatan kendaraan dan pengoperasian pedal kopling sehingga menjadi smooth," tutur Suparna.
ADVERTISEMENT